Dikarenakan orang Kudus sulit menyebut Jipang, kemudian nama tersebut berubah menjadi Jepang.
2. Berada di Kudus, Jawa Tengah
Desa Jepang berada di Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.
Desa ini terdiri dari tiga Dusun, yaitu Dusun Jepang, Pendem Kulon, dan Pendem Wetan.
3. Memiliki tradisi lokal Rebo Wekasan
Tradisi Rebo Wekasan merupakan salah satu kearifan lokal yang terkenal dari Desa Jepang dan masih ada sampai sekarang.
(Baca: Nikita Mirzani Berencana Pergi Liburan ke Australia)
Dikutip dari artikel berjudul "Agama dan Tradisi Lokal (Studi Atas Pemaknaan Tradisi Rebo Wekasan di Desa Jepang, Mejobo, Kudus) karya Mohammad Dzofir dalam Journal of Social Science Teaching, tradisi itu dilaksanakan di masjid wali Al Makmur.
Tradisi Rebo Wekasan sendiri merupakan sebuah ritual yang dilaksanakan setiap tahun pada malam Rabu terakhir bulan Sapar dalam penanggalan hijriyah.
Tradisi tersebut berisi kegiatan upacara memanjatkan doa untuk keselamatan dan pembagian air salamun di Masjid Al Makmur di Desa Jepang.
(Baca: Biar Nggak Gerah, Coba deh 4 Tips Tidur Nyenyak Saat Cuaca Panas)
4. Terkenal dengan bambu
Kalau negara Jepang terkenal dengan kecanggihan teknologinya, maka Desa Jepang bisa eksis berkat bambu.
Daerah ini terkenal sebagai sentra penjualan atau pusatnya bambu.
Gak hanya bambu yang diolah saja loh.
Di desa ini juga terdapat kerajinan tangan, anyaman, dan barang lainnya yang dibuat dari bahan baku bambu.
Dilansir Grid.ID dari Tribun Jateng, di Desa Jepang ini terdapat sebuah sanggar seni bernama Djadul yang membuat kerajinan dari bambu dan menjadi ciri khas dari daerah tersebut. (*)
Source | : | wikipedia,Tribun Jateng,Hai Online |
Penulis | : | Linda Rahmadanti |
Editor | : | Linda Rahmadanti |