Lalu pengakuan Thomas Markle bahwa ia dan Pangeran Harry belum pernah bertemu dan hanya berbicara via telepon saja, bahkan saat meminta restu untuk menikahi Meghan.
Percakapan-percakapan yang dianggap terlalu pribadi ini membuat pihak Istana Buckingham meradang.
Ini disebabkan karena Istana menganggap bahwa hal-hal semacam ini tidak semestinya diumbar kepada publik.
Baca : Ternyata Inilah Sandal Favorit Meghan Markle Yang Harganya 3 Jutaan!
Tindakan ini dinilai sama seperti mencoreng kehormatan anggota keluarga Kerajaan Inggris, pada hal ini yang dimaksud adalah Pangeran Harry.
Laman News.com.au menyebutkan bahwa Thomas Markle dibayar sejumlah lebih dari 13.000 Dolar Australia atau senilai dengan Rp 139 juta terkait wawancaranya kali ini.
Meghan Markle bahkan dikabarkan tidak mau bicara pada ayahnya lagi.
Mengutip laman News.com.au, bukan hanya Meghan Markle yang kesal, pihak Istana Buckingham pun dikabarkan memblokir segala hubungan dengan Thomas Markle.
Baca : Tatapan Serius Via Vallen dan Ayahnya Kala Menyaksikan Pertandingan Timnas Indonesia vs Singapura
Sebuah sumber dari internal Istana menyebutkan, Kerajaan Inggris meminta agar Thomas segera menghentikan ulahnya ini jika masih ingin berhubungan baik dengan putri dan menantunya.
Kini, kabar terbaru menyebutkan bahwa Thomas Markle akhirnya memohon pada Meghan untuk bisa memaafkannya.
Thomas juga bersaksi bahwa ia tidak membongkar percakapan pribadi mereka semata-mata untuk menarik perhatian publik.
Feby Marcelia Kepergok Netizen Jalan Sama Pria Baru padahal Baru Cerai, Revand Narya: Ini Bukti Allah Nggak Tidur
Source | : | News.com.au,elle.com |
Penulis | : | Andika Thaselia |
Editor | : | Andika Thaselia |