Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - Pernikahan Meghan Markle dengan Pangeran Harry 19 Mei 2018 lalu memang disambut gembira oleh masyarakat Inggris maupun internasional.
Tapi di balik euforia royal wedding, terselip beragam berita kurang mengenakkan, terutama dari pihak mempelai wanita.
Saudara tiri Meghan Markle yang tak diundang ke upacara pernikahan yang dilangsungkan di Kapel St. George, Kastil Windsor, tersebut meradang dan mengumbar beragam aib mengenai mantan aktris Hollywood tersebut.
Belum lagi soal ayah Meghan, Thomas Markle, yang tak diundang ke acara pernikahan Harry dan Meghan memunculkan beragam spekulasi di tengah publik.
Baca : Meskipun Tenar, Ibunda Melarang Bowo Alpenliebe Bermain Tik Tok
Publik menilai Meghan Markle berusaha memutus hubungan dengan keluarga ayahnya.
Walaupun belakangan diketahui bahwa alasan Thomas Markle tak hadir di pernikahan putrinya tersebut karena sedang menjalani operasi jantung, namun beragam tudingan miring tetap saja menghampiri Meghan.
Situasi semakin memanas ketika Thomas Markle memberikan pernyataan yang mengejutkan dalam wawancaranya dengan Good Morning Britain.
Dalam wawancara yang dilakukan pada 18 Juni 2018 lalu tersebut, Thomas membeberkan beragam percakapan pribadi antara dia, Meghan Markle, bahkan Pangeran Harry.
Baca : Foto Dewi Perssik Tanpa Makeup Banjir Pujian Netizen!
Diantaranya saat Meghan Markle pertama kali mengatakan pada Thomas tentang hubungannya dengan Pangeran Harry.
Lalu pengakuan Thomas Markle bahwa ia dan Pangeran Harry belum pernah bertemu dan hanya berbicara via telepon saja, bahkan saat meminta restu untuk menikahi Meghan.
Percakapan-percakapan yang dianggap terlalu pribadi ini membuat pihak Istana Buckingham meradang.
Ini disebabkan karena Istana menganggap bahwa hal-hal semacam ini tidak semestinya diumbar kepada publik.
Baca : Ternyata Inilah Sandal Favorit Meghan Markle Yang Harganya 3 Jutaan!
Tindakan ini dinilai sama seperti mencoreng kehormatan anggota keluarga Kerajaan Inggris, pada hal ini yang dimaksud adalah Pangeran Harry.
Laman News.com.au menyebutkan bahwa Thomas Markle dibayar sejumlah lebih dari 13.000 Dolar Australia atau senilai dengan Rp 139 juta terkait wawancaranya kali ini.
Meghan Markle bahkan dikabarkan tidak mau bicara pada ayahnya lagi.
Mengutip laman News.com.au, bukan hanya Meghan Markle yang kesal, pihak Istana Buckingham pun dikabarkan memblokir segala hubungan dengan Thomas Markle.
Baca : Tatapan Serius Via Vallen dan Ayahnya Kala Menyaksikan Pertandingan Timnas Indonesia vs Singapura
Sebuah sumber dari internal Istana menyebutkan, Kerajaan Inggris meminta agar Thomas segera menghentikan ulahnya ini jika masih ingin berhubungan baik dengan putri dan menantunya.
Kini, kabar terbaru menyebutkan bahwa Thomas Markle akhirnya memohon pada Meghan untuk bisa memaafkannya.
Thomas juga bersaksi bahwa ia tidak membongkar percakapan pribadi mereka semata-mata untuk menarik perhatian publik.
Sumber yang dekat dengan Thomas Markle mengatakan bahwa pria berusia 73 tahun tersebut sebenarnya hanya ingin melindungi sang Putri.
Baca : Acapkali Dibanding-bandingkan, Berikut Ini Bukti Ria Ricis Mirip Oki Setiana Dewi
"Ia (Thomas Markle) ingin agar keluarga Kerajaan Inggris selalu ada di pihak Thomas, tapi tentu saja sejauh ini tidak," ungkap sumber tersebut.
Meskipun diterpa beragam gosip tak sedap, nyatanya Pangeran Harry dan Meghan Markle tetap saja bahagia menjalani kehidupan mereka sebagai pengantin baru.
Keduanya selalu tampil sumringah tiap kali menghadiri acara resmi Kerajaan Inggris.
Kita lihat saja kapan drama keluarga ini akan menemui solusinya ya! (*)
Feby Marcelia Kepergok Netizen Jalan Sama Pria Baru padahal Baru Cerai, Revand Narya: Ini Bukti Allah Nggak Tidur
Source | : | News.com.au,elle.com |
Penulis | : | Andika Thaselia |
Editor | : | Andika Thaselia |