Laporan Wartawan Grid.ID, Elizabeth Ayudya RR
Grid.ID - Pelaksanaan Uji Kompetensi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk Jalur Prestasi di Jawa Barat telah dilaksanakan pada 25, 26 dan 28 Juni 2018.
Hasil dari tes tersebut tentu menuai beragam reaksi dari para orangtua calon siswa.
Di Cimahi, salah satu orangtua calon siswa menumpahkan kekesalannya setelah mengetahui bahwa anaknya tidak diterima pada PPDB jalur prestasi.
Diketahui, Hektor Welleam Herwawan, warga Pasir Kumeli, Baros, mendaftarkan anaknya ke SMAN 5 Cimahi.
BACA: 5 Film Pembunuhan Ini Bikin Kamu Butuh Teman Tidur, Berani Nonton?
Orangtua tersebut mendaftarkan anaknya melalui jalur prestasi sebagai atlet renang, namun tidak diterima karena penilaian dari tim penilai dan panitia PPDB tidak masuk kriteria.
Kesal dan kecewa atas hasil akhir PPDB, Hektor melakukan perusakan beberapa fasilitas sekolah.
Menurut Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Kota Cimahi, Ajat Sudrajat, kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (30/6/2018), sekitar pukul 17.30 WIB, saat panitia PPDB dan guru sudah pulang.
"Saat kejadian itu disini hanya ada Satpam dan petugas kebersihan karena kan sudah sore dan sudah pada pulang," ujarnya saat ditemui di SMAN 5 Cimahi, Jalan Pacinan, Kota Cimahi, Rabu (4/7/2018).
BACA: Pengakuan Sahabat Meghan Markle, The Duchess of Sussex Masih Mau Makan di Restoran 'Biasa'
Dilansir dari Tribun Jabar, perusakan itu mengakibatkan sejumlah pot bunga pecah dan berserakan di sekitar sekolah.
Source | : | Facebook,Tribun Jabar,PPDB JABAR |
Penulis | : | Elizabet Ayudya |
Editor | : | Elizabet Ayudya |