(BACA JUGA :Intip 5 Summer OOTD Versi Jessica Jung yuk! Fresh dan Feminin Banget loh!)
2.Migrain atau sakit kepala sebelah
Rasa sakit ini biasanya terjadi pada salah satu bagian kepala dan rasanya seperti berdenyut.
Kondisi ini lebih banyak dialami oleh kaum wanita dan bisa mempengaruhi konsentrasi seseorang untuk melakukan pekerjaannya.
Penyebab dari migrain adalah kondisi lingkungan yang penuh tekanan atau kecemasan yang tinggi.
3.Cluster
Dikatakan bahwa sakit kepala jenis cluster adalah jenis yang langka namun tidak bersifat fatal
(BACA JUGA :Bandingkan Dirinya dengan Kriss Hatta, Billy Syahputra: Gantengan Sana lah!)
Sakit kepala seperti ini cenderung terjadi setiap hari dalam kurun waktu satu minggu atau lebih.
Karena sakit kepala ini muncul secara rutin pada periode tertentu, sebagian besar orang mengira sakit kepala cluster sebagai alergi musiman atau depresi akibat pekerjaan.
Penyebab utama dari sakit kepala ini belum bisa dipastikan hingga saat ini.
Para ahli kesehatan menduga penyebabnya adalah gangguan jam biologis yang diatur oleh hipotalamus.
(BACA JUGA :Secara Diam-diam, Ternyata Syahrini Pernah Jebloskan Haters-nya ke Penjara)
Hipotalamus merupakan bagian kecil pada otak yang memiliki peran penting bagi kepekaan tubuh.
Ketika bagian ini terganggu maka ian akan mengaktifkan rangsangan pada saraf trigeminus dan menyebabkan rasa panas dan nyeri di bagian wajah dan sekitar mata.
Itu sebabnya kenapa ketika merasa pusing kamu memgang area di kedua mata kamu. (*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Source | : | bright side,Corona.alodokter.com |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |