"Dulu aku ngga pede karna ukuran dadaku yang bisa dibilang upnormal dibandingan dengan size badanku secara keseluruhan. Itu juga yang dulu ngebuat aku ngga bisa maksimal di modeling, karna sizeku nggak bisa masuk sama baju-baju designer. Aku sempet down dan sangat minder. Puji Tuhan, kemarin dipercayakan untuk jalan di Jkt Fashion Week as an influencer dan kali ini rasanya beneran beda, aku bisa punya rasa percaya diri, walaupun badanku ngga sempurna. #TuhanItuBaik #indahPadaWaktunya", jelas Acha dalam sebuah Instastory.
Setelah mengunggah pengalaman body shamingnya tersebut, Acha mendapatkan banyak pesan masuk dari para followersnya di Instagram yang juga menceritakan pengalaman body shamming mereka.
(BACA JUGA: Maya Septha : Bagaimanapun Sulit dan Tidak Nyamannya, Menghadapi Kenyataan Adalah yang Terbaik)
Acha juga menanggapi beberapa cerita followersnya tersebut dan mengunggahnya ke Instastory.
Setelah itu Acha membagikan beberapa tips untuk mereka yang telah mengalami body shamming.
1. Berhenti membandingkan diri dengan orang lain.
2. Jika sudah mengetahui kekurangan yang ada pada diri sendiri jangan lekas kecil hati.
Sebaiknya cari public figure atau influencer atau kakak mentor yang pernah mengalami hal yang sama dan belajar bagaimana mengatasinya.
3. Jika sampai ada yang mengatai kekurangan kita, jangan masukkan kata-kata tersebut ke dalam hati dan katakan ini dalam hati "Apapun yang mereka ucapkan, ngga merusak besarnya kasih Tuhan untukku. Tuhan sayang sama aku."
4. Penting untuk berbagi cerita dan keluhan dengan keluarga, sahabat atau pembina yang dapat memberikan saran secara bijaksana.
Jangan asal cerita dengan sembarang komunitas.
5. Sebaiknya kita stop membicarakan tentang fisik orang lain, baik didepan maupun dibelakang orang tersebut karena kita tidak tahu apa yang sebenarnya telah mereka alami.
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Penulis | : | Bunga Mardiriana |
Editor | : | Fahrisa Surya |