Ia juga mengungkapkan jika dirinya dan temannya tidak mengenal mayat tersebut dan hanya bertugas mengantar mayat tersebut ke kampung halamannya di Surabaya.
Supir truk juga mengaku sengaja mendudukan mayat tersebut ditengah dan memakaikannya kacamata agar terlihat seperti rekannya yang sedang tertidur pulas.
Hal ini bertujuan untuk meloloskan diri dari pengawasan polisi.
Ia juga mengungkapkan jika bisnis jasa angkut mayat adalah hal yang biasa dilakukan oleh para supir truk.
Pasalnya tarif yang didapat dari sekali antar mayat bisa mencapai 5 jura rupiah.
(BACA JUGA: Karena Rasa Cintanya Pada Pekerjaan, Marsha Timothy Mengaku Nggak Kompetitif!)
Mahalnya tarif penyewaan ambulans rupanya manjadi faktor utama jasa pengantar mayat bisa ada di kalangan supir truk.
Apalagi dari dari Jakarta ke Surabaya, tarif penyewaan ambulans diperkirakan bisa mencapai belasan juta rupiah.
Keluarga yang tidak mampu membayar ambulans pun memilih alternatif lain agar mayat keluarganya yang berada di luar daerah bisa diantar pulang.
Maka tidak heran jika bisnis jasa angkut mayat ini jadi hal yang sering dilakukan oleh supir truk.
Berikut cerita selengkapnya.
Penulis | : | Siti Umaiya |
Editor | : | Siti Umaiya |