(Baca juga: Bertitel Bangsawan, Simak Kehidupan Asli Pangeran Harry dan Meghan Markle di Rumah)
"Rasanya sungguh tidak terlupakan. Sangat tidak enak, basah, aneh." Ungkapnya saat ia bicara di TED Talks.
Ia sebenarnya pernah membelikan istrinya pembalut di toko dekat rumah.
Bahkan, penjual pun membungkusnya dengan koran dan menyerahkannya seperti barang terlarang.
Ya, masih setabu itu, kejadiannya pada tahun 1998.
Ia lalu menciptakan mesin sederhana untuk membuat pembalut dalam skala kecil.
(Baca juga: Wanita Paruh Baya Tega Memutilasi Ibu Kandung, Warga Tahu Setelah Dengar Jeritan Pembantu)
Perempuan dan laki-laki di area pedesaan di India direkrut menjadi pekerjanya.
Arunachalam tak hanya menyelamatkan para pengangguran, tetapi juga mengubah cara India memandang menstruasi.
Mesinnya hingga kini telah tersebar di ratusan wilayah di India dan lebih dari 21.000 perempuan telah terlibat sebagai tenaga kerja di industri yang ia namai Jayashree.
Ironisnya, istrinya Shanthi justru meninggalkan Arunachalam saat perkawinannya baru berusia 18 bulan.
Waktu itu adalah ketika Arunachalam sedang sangat bersemangat melakukan penelitian.
(Baca juga: 4 Dokter yang Tak Pasang Tarif untuk Para Pasiennya, Mulia Banget!)
Arunachalam bahkan dijuluki 'pervert' oleh tetangganya.
Shanthi tidak tahan dan meninggalkannya saat itu juga.
Padahal, ide untuk membuat pembalut dengan kearifan lokal justru datang dari Shanthi.
Hidup memang terkadang seironis itu.
Kisah Arunachalam diangkat menjadi film berjudul Padman yang tayang tahun 2018 ini.
(*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | YouTube,Huffington Post,India Times |
Penulis | : | Chandra wulan |
Editor | : | Chandra wulan |