Museum yang dibuka pada tahun 1971 ini menampilkan galeri yang merekayasa ulang rumah Arab yang bersejarah, masjid, Souk (pasar tradisional Arab), peternakan, padang gurun dan kehidupan perairan.
Setelah kamu meneliti artefak kuno yang beberapa di antaranya berasal dari milenium ketiga sebelum Masehi, pergilah ke Arabian Tea House (di Jalan Al Fahidi diseberang Musalla Post Office) untuk bersantai menikmati pesona dunia lama dan minuman lemon mint yang terkenal.
(BACA JUGA: Inspirasi Office OOTD ala Nindy Parasady, Contek yuk Biar Kamu Makin Semangat ke Kantor!)
2. Burj Nahar
Menara pengawas yang terbuat dari lumpur dan batu karang ini dibangun pada tahun 1870.
Burj Nahar merupakan satu dari dua benteng yang selamat dari serangkaian kubu pertahanan yang menghadap ke daratan, yang pada masanya melindungi Dubai dari serangan oleh suku gurun.
Sementara Deira mungkin menjadi rumah bagi beberapa restoran paling mewah di Dubai, kamu dapat menemukan sajian manis terbaik dan juga sangat terjangkau di Qwaider Al Nabulsi.
(BACA JUGA: Dibanderol Puluhan Juta Rupiah, Ternyata Ini Rahasia Bahan Baku Tas Gucci yang Laris di Pasaran!)
3. Saruq Al-Hadid Archeology Museum
Jelajahi Zaman Besi Dubai di Saruq Al-Hadid Archeology Museum yang baru dibuka, untuk pengalaman yang benar-benar interaktif dan mendalam bagi seluruh keluarga.
Kronologi Kim Sae Ron Meninggal Dunia, Ini Sosok yang Pertama Kali Temukan Jasadnya di Rumah
Penulis | : | Dinda Tiara Alfianti |
Editor | : | Justina Nur L |