Kemudian, terdapat stiker di dalamnya untuk menghias tampilan luar albumnya.
Photo card album GOT7 dan Golden Child ini pun memiliki persamaan.
Yakni sama-sama berbentuk boarding pass.
(BACA JUGA: Song Hye Kyo dan Park Bo Gum Resmi Jadi Pemeran Utama Drama Boyfriend!)
Masuk ke dalam isi album, tampilan CD juga terlihat mirip.
Tidak seperti permasalahan para fandom sebelumnya yang kemudian memanas, kedua fandom ini justru terlihat kompak.
Penggemar GOT7 dan Golden Child menuntut agensi Woollim Entertainment untuk penjelasan.
Para fans kemudian membuat trending topik di Twitter untuk menuntut penjelasan.
Yaitu dengan menggunakan hashtag #GNCD_앨범디자인표절_울림_해명해 .
Jika diartikan hastag tersebut akan berbunyi #GNCD_AlbumDesignCopy_Woollim_PleaseExplain.
(BACA JUGA: Jaehyun Golden Child Pilih Satu Member BTS untuk Jadi Panutannya dalam Fashion)
Netizen pun memberikan pujian kepada kedua fandom ini karena tidak berujung pada fanwar.
both fandoms ahgases and golden child fans are waiting for an explanation from @woollim_ent regarding the plagiarism. the similarities are too obvious please woollim do something about this!
pls trend the hashtag Ahgases#GNCD_앨범디자인표절_울림_해명해 pic.twitter.com/XowixnUhbu
— 까삐까삐룸룸 (@PRDSDEF_7) 6 Juli 2018
Seperti, "Wow, fans GOT7 memang beda level, mereka mengagumkan!"
"Aku kagum dengan bagaimana fans Golden Child dan GOT7 bekerja sama untuk sama-sama melindungi idol mereka."
"Ini adalah spirit fans sejati."
"Ahgase sangat lembut menyikapi hal ini, kita harus belajar dari ini semua."
Hingga saat ini pihak Woollim Entertainment belum memberikan pernyataan resminya. (*)
Penulis | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |
Editor | : | Septi Nugrahaini Rahmawati |