Jika tidak ditangani, sepsis bisa sangat membahayakan, di mana bisa sebabkan syok septik yang ditandai dengan tekanan darah yang turun dan detak jantung yang melemah.
Apa yang menyebabkan sepsis?
Sepsis terbentuk ketika infeksi yang sudah dimiliki memicu reaksi sistem kekebalan intens yang akan mengirim bahan kimia peradangan berbahaya ke dalam aliran darah.
(BACA JUGA: Rutin Jalan Kaki 30 Menit Sehari, Inilah 3 Manfaat yang Akan Kamu Dapat)
Bahan kimia akan sebabkan pembekuan darah, aliran darah bocor, dan dapat memblokir aliran darah ke organ-organ.
Tidak perlu infeksi yang serius, menggigit kuku juga bisa menjadi pemicu dari sepsis dan bisa merambah ke organ lainnya.
Siapa pun bisa terkena sepsis, namun seorang dengan usia di atas 65 tahun memiliki risiko yang lebih tinggi.
Lantas apa saja gejala dari sepsis?
1. Detak jantung meningkat
2. Demam dan menggigil
3. Berkeringat
Kenali gejalanya dan segera obati luka sekecil apa pun itu untuk menghindari sepsis. (*)
5 Shio Paling Cocok dengan Pasangan Tipe Family Man, Sama-sama Berorientasi pada Keluarga
Source | : | prevention |
Penulis | : | Pradipta R |
Editor | : | Fahrisa Surya |