Sementara bau keringat dihasilkan oleh kelenjar apokrin.
Penting untuk diperhatikan bahwa miss v yang berkeringat adalah hal normal.
Karena miss v juga dibungkus oleh kulit yang memiliki kelenjar keringat.
(BACA JUGA: Sering Digigit Nyamuk? Cari Tahu Alasannya dengan Lakukan Tes Pada Kaos Kaki, Diapain ya?)
Tapi keringat yang berlebih di bagian ini juga bisa sebabkan masalah.
Seperti halnya muncul bau tidak sedap, gatal atau keputihan.
Untuk mengatasinya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, seperti.
1. Kenakan pakaian dalam yang tepat
Pilih kain yang menyerap keringat.
Menghindari penggunaan panty liners juga bisa menjadi pilihan.
Panty liners akan membuat keadaan miss menjadi lebih lembap.
2. Cukur rambut pubis
Mencukur rambut pubis saat udara panas bisa mengurangi produksi keringat. (*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Source | : | Prevention |
Penulis | : | Pradipta R |
Editor | : | Fahrisa Surya |