Keluarga melakukan ritual khusus untuk menyembuhkannya.
Menurut Suwardi, ayah Rizky, keluarga tidak langsung percaya bahwa Rizky telah tiada lantaran bagian tubuh Rizky masih terasa hangat dan tidak kaku seperti orang yang telah meninggal pada umumnya.
Orangtua korban sempat melihat Rizki berkeringat sehingga membatalkan pemakaman.
“Walau sudah memasuki hari kedua, namun kami tetap yakin bahwa anak kami belum meninggal karena badannya masih hangat dan berkeringat"
"Kami masih upayakan untuk melakukan ritual agar anak kami bisa sembuh dan pulih seperti biasa,” kata Suwardi saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Selasa.
Baca juga : Pria Asal Kebumen Pelihara 10 Ular Piton Hingga Habiskan Rp 3 Juta Per Bulan
Hingga Selasa (10/7/2018) malam, berdasarkan pantauan, di rumah Rizky masih berlangsung ritual yang dilakukan oleh pihak keluarga dan pawang ular.
Siapapun tidak diizinkan untuk mengambil gambar dan mendokumentasikan semua kegiatan ritual tersebut.
Ular king kobra yang menggigit Rizky disimpan di dalam kotak dan diletakkan persis di sisi tubuh korban.
Si ular sempat beberapa kali dilepas di dalam kelambu serta dibiarkan beberapa saat bersama dengan tubuh Rizky.
Dari ritual tersebut diharapkan ular menjadi lemas dan mati setelah mematuk jasad korban.
Suwardi ayah korban, mengungkapkan, racun yang ada di tubuh Rizki Ahmad terhisap kembali melalui ritual itu.
"Harapan kami, ular itu akan menjadi lemas dan mati setelah mematuk tubuh Rizki, karena menghisap bisa ular yang ada di dalam tubuh Rizki, dan sehingga akhirnya menimbulkan kesembuhan bagi Rizki," ujarnya yang dikutip dari Tribun Timur. (*)
Baca juga : Kasus Ibu Tewas Dipatuk Kobra di Banyumas, Ini Fakta Sesungguhnya Soal Menabur Garam Sebagai Penangkal Ular
Cantiknya Mendiang Kakak Ivan Gunawan, Sempat Derita Penyakit Mematikan ini, Parasnya Mirip Sang Desainer?
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |