"Tamu ini datang di Marrakech-Maroko tanggal 7 Juli, mereka kemudian menginap di Marrakech. Pada tanggal delapan, dari Marrakech menuju Casablanca-Rabat, pada tanggal sembilan dari Rabat ke Chefchaoen. Kejadiannya tanggal 10 Juli, pas mau menyeberang ke Tarifa (Spanyol), tour leader-nya menghilang," jelas Kusnadi.
Atas kejadian ini, Kusnadi bepesan kepada turis Indonesia agar tak mudah tergiur dengan paket perjalanan dengan harga murah.
"Kalau sudah (terlanjur) ikut, sebelum berangkat harus dicek dulu semua akomodasi, transportasi, dan pemandu lokal yang ada di kota-kota tujuan. Memastikan apakah semuanya sudah di-booking atau belum," jelas Kusnadi.
Alternatif lainnya, Kusnadi menyarankan untuk meminta kontak seluruh pemandu lokal di setiap negara tujuan.
Baca juga : Tips Menelusuri Goa Berair, Agar Aman Lakukan Cave Tubing
"Kalau sampai terjadi penipuan, bisa langsung hubungi kontak Kedutaan Besar Republik Indonesia setempat. Sekarang banyak sekali agen wisata dan pemandu wisata yang menawarkan perjalanan dengan harga murah," kata Kusnadi.
Hingga saat ini, masih ditelusuri identitas kelompok turis Indonesia yang diduga ditinggal oleh tour leader di Spanyol.
Hingga berita ini ditulis, unggahan Facebook Kusnadi telah dibagikan 474 kali dan mendapatkan beragam komentar. (*)
Baca juga : 5 Tempat Romantis di Bogor, Jangan Lupa Ajak Pasangan Biar Nggak Baper
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Viral, Turis Indonesia Ditinggal "Tour Leader" saat Wisata di Maroko.