“Sebagai orangtua tentu berharap anaknya tumbuh normal seperti anak lainnya," kata orangtua Firsa dikutip dari Kompas.com.
Mereka pun ingin sekali membawa Firsa ke dokter untuk menjalani operasi pembuatan dubur.
(BACA JUGA : Janda Soekarno Tanyakan Kepada Masyarakat Jepang, Bisakah Cinta Terbeli Dengan Uang? )
Namun apa daya, Safaruddin dan Asriasi tak mampu berbuat banyak.
Safaruddin mengaku tak memiliki pekerjaan tetap.
Dia kerap jadi buruh bangunan jika ada tetangga atau kontraktor yang membutuhkan tenaganya.
Hal itu juga tidak rutin setiap hari.
(BACA JUGA : Usai Kabar Nikah dengan Sunu Matta Band, Umi Pipik Dikerubungi Jamaah )
Ditambah, beberapa bulan lalu Safaruddin mengalami kecelakaan hingga patah tulang kaki.
"Saya selalu berusaha agar bisa dioperasi tapi kondisi saya sebagai buruh bangunan yang tidak menentu (pendapatnya), terus terang tak mampu membawa anak saya dioperasi,” ucap Safaruddin. (*)
Bak Toko Emas Berjalan, Syahrini Tenteng Tas Hermes Emas Seharga Nyaris Rp 1 Miliar: Duitnya Ga Berseri
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Arif B Setyanto |
Editor | : | Arif B Setyanto |