Grid.ID - Nampaknya bukan rahasia umum lagi mengenai kondisi rumah orangtua sang juara dunia, Lalu Muhammad Zohri.
Jauh dari kata layak, kondisi rumah Zohri menyedot perhatian pemerintah mulai dari Presiden hingga kalangan masyarakat.
Rumah lapuk yang ditinggali Lalu Muhammad Zohri, sang juara dunia dalam kejuaraan dunia atletik U-20 untuk nomer 100 meter putra di Finlandia itu mulai direnovasi oleh TNI Polri serta para Praja IPDN NTB, Sabtu (14/7/2018).
Meski rumah yang penuh kenangan suka dan duka itu telah diratakan dengan tanah, namun diharapkan semangat Zohri dan kegigihan anak desa yang mampu menjadi juara dunia itu tetap terjaga.
Bahkan, diusulkan agar rumah tersebut bisa menjadi semacam museum mini yang bisa dikunjungi banyak pihak.
( Baca Juga :Berbeda Fungsi, ini Beda Kode 0 dan +62 Pada Awal Nomor Telepon)
Tentu, usulan ini masih menunggu persetujuan Zohri dan keluarganya.
Memasuki kampung Zohri di Dusun Karang Pangsor, Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara, akan terlihat poster bertuliskan: Rehab Rumah Juara Dunia Lari 100 meter U-20 Lalu Muhaammad Zohri.
Sejumlah tentara dan aparat kepolisian telah bersiaga di gang kampung sang juara dunia.
Jalan menuju rumah Zohri yang berjarak seratusan meter sebagian telah dicor semen dan campuran pasir batu, yang dikerjakan oleh para anggota TNI.
Untuk sementara menuju rumah Zohri harus melewati gang lain. Atap rumah rapuh Zohri pun telah dibongkar.
Kini rumah sederhana berukuran 5 meter x 7 meter itu telah beratapkan langit, siap menanti perbaikan membawa perubahan bagi kehidupan Zohri.
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |