Ahmad Rizal mengatakan akan menambah tinggi pondasi rumah Zohri karena terlalu pendek.
”Ini saya masuk pintunya saja kepentok kepala ini, karena kurang dari 2 meter tinggi pintunya."
"Kemungkinan, tinggi rumah kami tambah menjadi 3 meter dari pondasi agar terlihat gagah. Nanti akan ada dua kamar tidur, ruang tamu, dapur dan toilet, kita buat seminimal mungkin karena ukuran lahan yang kecil,” terang Rizal.
( Baca Juga :Bernapas Menyentuhkan Lidah ke langit-langit Mulut Punya Manfaat Besar)
Diperkirakan renovasi yang melibatkan Pemerintah Daerah Lombok Utara, Polri, dan Pekerjaan Umum, akan menghabiskan waktu selama 1 bulan.
Bagi Fazilla, rumah orangtua mereka akan tetap dikenang baik oleh Zohri maupun masyarakat, karena renovasi tak akan mengubur kenangan lama mereka.
Kenangan itu tak akan pernah mati. Museum mini Ahmad Rizal juga mengatakan kemungkinan, rumah Zohri akan menjadi tujuan kedatangan banyak orang sebagai media pembelajaran.
Tujuannya untuk memotivasi masyarakat dan nantinya akan dibuka seluas-luasnya bagi masyarakat yang ingin tahu tentang Zohri. "Semacam museum mini, tentu atas seizin keluarganya," kata Ahmad Rizal.
Setelah rumah Zohri rampung, segala hal tentang Zohri akan dipamerkan.
Rumah kenangan ini, mulai dari medali, sepatu pertama Zohri, lemari plastik Zohri, perabot dan hal hal yang penuh cerita, akan dijadikan tempat siapapun untuk belajar tentang kegigihan.
"Agar semangat juara Zohri bisa tertular pada siapa saja," kata Ahmad Rizal. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Demi Menjaga Kenangan, Rumah Zohri Direnovasi Tanpa Mengubah Bentuk dan Ukuran
3 Shio Paling Sial Hari ini 24 Desember 2024, Berisiko Gagal Kalau Sembarangan Ambil Keputusan
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |