Grid.ID - Pada musim panas di tahun 1968, warga Scotswood, London, Inggris dikejutkan dengan penemuan mayat anak laki-laki bernama Martin Brown.
Balita berusia 4 tahun itu ditemukan tak bernyawa di sebuah rumah kosong dengan darah dan air liur yang menetes di pipinya.
Karena tak ditemukan tanda tanda kekerasan, polisi menyimpulkan jika jika kematian Martin hanya karena kecelakaan yang tak disengaja.
( Baca Juga :Bukan Mitos, Bulan Kelahiran Berpengaruh Pada Penyakit yang di Derita)
Namun, beberapa minggu kemudian, polisi kembali dikagetkan dengan kematian Brian Howe uang baru berusia 3 tahun.
Brian ditemukan tewas di tempat dimana anak-anak biasa bermain di kawasan Scotswood.
Brian ditemukan dengan berbagai luka aneh.
Ada bekas tusukan di pahanya, alat kelaminnya sebagian dimutilasi, dan rambutnya dipotong.
Beberapa hari setelah penemuan mayatnya, polisi baru menyedari jika di perutnya terukir huruf "M" yang dibuat menggunakan benda tajam seperti gunting atau silet.
Warga pun panik melihat kematian dua anak dalam selang waktu tak terlalu lama.
Polisi pun mulai curiga dengan anak-anak di sekitar daerah tersebut.
Mereka mulai mengawasi perilaku anak-anak di sana.
Nyesek, Abidzar Al Ghifari Sampai Lakukan Ini Demi 'Hadirkan' Mendiang Uje di Pernikahan sang Adik, Umi Pipik Auto Mewek
Source | : | Nova |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |