Bhoraskar juga menyarankan agar kita memeriksa kadar gula darah setelah makan sepotong mangga.
"Jika kadar gula darah melebihi 25 persen, maka jangan mengonsumsi lagi buah mangga tersebut," papar dia.
Menurut dia, setiap item makanan memiliki respon yang berbeda-beda terhadap tubuh seseorang.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui cara tubuh merespon setiap item makanan pada hari yang berbeda dan ini dikenal sebagai variasi antarpribadi.
(Baca Juga: Tak Bisa Tahan Emosi, Ibunda Mengumpat pada Kekasih Eza Gionino!)
"Konsumsi bahan makanan lain di samping mangga juga bisa memiliki efek yang bervariasi," tambah dia.
Dr Rinki Kumari, kepala ahli dier di Forts Hospital, mengatakan, mangga kaya serat dan mengandung banyak antioksidan seperti zeaxanthin, quercetin, astragalin, beta-karoten dan Vitamin B6.
Semua zat tersebut membantu meningkatkan kesehatan dan fungsi otak. (*)
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |