Dikutip dari Kompas.com, teknik mencuci dengan dry cleaning ini memiliki kandungan Perchlorethylene di dalamnya.
Bahan kimi yang biasa disebut Tetrachlorothylene itu merupakan zat untuk mengeringkan pakaian.
Kandungan perchlorethylene itu juga bisa ditemukan pada semir sepatu atau pembersih kayu.
Sebuah studi penelitian di America Cancer Society mengemukakan bahwa paparan perchlorethylene bisa meningkatkan risiko seseorang terkena kanker.
Bukan kanker kulit, melainkan berisiko terserang kanker sel darah putih (leukimia) dan kanker paru-paru.
BACA : Penumpang Pesawat Alami Pendarahan di Kuping Saat Mendarat Darurat, ini Penyebabnya
Paparan zat kimia tersebut masuk ke dalam tubuh melalui udara yang terhirup oleh pernapasan kita.
Namun, perlu diketahui risiko tinggi kanker akibat zat kimia perchlorethylene bisa terjadi jika sering terpapar dan dalam jumlah banyak.
Contonhnya para pekerja laundry atau para ibu yang sering memakai teknik ini saat mencuci sendiri di rumah.
Karena itu sangat disarankan untuk menggunakan masker ketika mencuci dan menjemur pakaian serta menyemir sepatu.(*)
Kekayaan Anaknya Tembus Rp 51,8 Miliar di Usia 28 Tahun, Ibu Verrell Bramasta Ungkap Sumber Harta sang Putra: Luar Biasa Rezekinya
Source | : | Kompas.com,nakita,Readers Digest |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |