Berdasarkan saran dari rekan Dena yang berprofesi seorang dokter, Shakira lantas menjalani pemeriksaan darah.
Tak dinyana, berdasarkan hasil tes tersebut Shakira didiagnosa terkena kanker darah.
BACA JUGA: Kenali 4 Jenis Leukimia, Kanker Darah yang Diderita Anak Denada
Tangis Denada pun pecah seketika.
"Setelah itu diadakan pemeriksaan-pemeriksaan sampai akhirnya salah satu dokter kawannya Dena bilang, coba deh cek darah terus ternyata enggak cukup kita lanjut periksa keping darah," ujar Emilia.
"Maka dilihatlah, ternyata menurut diagnosa Shakira itu divonis kanker darah. Saya gemetar pada saat itu, saya tidak mau menunjukkan pada anak saya, tapi anak saya udah nangis," tambahnya.
Sejak awal, Emilia sudah curiga dan meminta Shakira dibawa ke Singapura untuk berobat.
BACA JUGA: Putri Denada Idap Leukimia, Inilah 11 Gejala Umum Kanker Darah
Sebagai ibu, hati Emilia pun hancur melihat putrinya harus menghadapi kenyataan ini.
"Saya tidak mau menangis tapi saya shock memang, akhirnya saya bilang, 'Ayo ke Singapura, kita cek'. Hari pertama saya lihat Shakira sakit saya sudah curiga, saya udah bilang 'Ayo ke Singapura', Dena enggak mau," ucap Emilia.
"Akhirnya dia divonis dan itu langit kayak runtuh, dan saya begitu hancur hati saya melihat anak saya menangis," lanjutnya.
Hingga akhirnya mereka memutuskan untuk membawa Shakira berobat ke Singapura.
BACA JUGA: Beri Dukungan untuk Denada, Istri Ruben Onsu Pergi ke Singapura
"Lalu kami putuskan bapak ibu nya bawa Shakira ke Singapura untuk menjalani pengobatan intensive," imbuh Emilia.(*)
Source | : | Kompas.com,tribun video |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |