Laporan wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID- Putri semata wayang Denada, Shakira Aurum, divonis mengidap penyakit leukemia atau kanker darah.
Shakira saat ini tengah menjalani pengobatan di Singapura sejak 1,5 bulan terakhir.
Dikutip dari Tribun Video, Denada menceritakan awal mula kecurigaannya terhadap kesehatan sang anak.
"Aku mulai merasakan ada sesuatu yang enggak bener sama dia, itu mulai dari dia pulang dari liburan, walaupun dia tetep ceria. Ada lah beberapa tanda-tanda dan gejala-gejala yang aku lihat secara fisik, kasat mata gitu, mencurigakan," cerita Denada.
BACA JUGA: Kondisi Shakira Aurum Nggak Berdaya, Denada Khawatir Anaknya Tidak Bisa Menari
"Dia lebam-lebam, ada lebam-lebam gitu, dua hari setelah kita (Denada dan Feni Rose, red) ketemu, Shakira demam tinggi," jelasnya.
Denada pun langsung membawa sang anak untuk check up.
Lalu Shakira dikatakan tidak memiliki masalah kesehatan dan disuruh pulang.
Namun Denada tidak percaya dan minta Shakira diobservasi.
BACA JUGA: Hati Denada Hancur Melihat Putrinya Harus Diberi Obat Penenang Setiap Seminggu Sekali
"Di saat Shakira dibilang enggak apa apa, pulang aja, aku yang kukuh aku minta opname, aku minta diobservasi. Ada beberapa ibu yang (menyarankan) udahlah bawa pulang aja. Jangan, jangan kayak begitu. Trust your instinct, pertahankan," ujarnya.
Sampai pada akhirnya dokter hemotologi (ahli darah, red) anak menyampaikan hasil pemeriksaan Shakira terhadap Denada.
Putrinya itu didiagnosa mengidap leukemia.
Kesedihan atas vonis dokter terhadap Shakira rupanya tak hanya dirasakan oleh Denada yang merupakan ibu kandungnya.
BACA JUGA: Tempat Spesial Ini Akan Jadi Tujuan Denada Setelah Putrinya Sehat
Ibunda penyanyi Denada, Emilia Contessa mengungkap kronologi bagaimana cucunya, Shakira Aurum, divonis menderita kanker darah atau leukemia.
Dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Emilia mengatakan, Shakira terserang panas tinggi dan mengalami lebam pada tubuhnya usai berlibur bersama sang ayah, Jerry Aurum.
"Dua bulan lalu ya, Denada telepon saya, saya lagi di Banyuwangi disuruh ke Jakarta. Shakira ini badannya biru-biru, Denada bingung, 'Kenapa ya ma?'," tutur Emilia saat dihubungi Kompas.com, Rabu (18/7/2018).
"Kan Shakira habis jalan-jalan sama bapaknya ke luar negeri terus pulang tuh biru-biru, terus Denada bilang ke Mas Jery, 'Kamu sih kalau jalan-jalan sama Shakira itu harus bawa stroller, kereta dorongnya. Terus dia (Jery) bilang enggak kok aku gendong dia, saya bilang ya tetep aja capek dia (Shakira)," sambungnya.
BACA JUGA: 8 Ciri Orang yang Rentan Terkena Leukimia, Kanker Darah yang Diderita Shakira Aurum, Putri Denada
Denada kemudian membawa Shakira ke dokter untuk diperiksa untuk mengetahui gangguan kesehatan tersebut.
"Tiba-tiba berapa hari kemudian badannya panas, ya mungkim kecapekan karena baru dari luar negeri kan. Ya udah ke dokter, bilangnya cuma virus biasa. Terus Denada konsultasi dengan beberapa dokter. Terus salah satu dokter dicek trombosit dan lain-lain," kata Emilia.
Berdasarkan saran dari rekan Dena yang berprofesi seorang dokter, Shakira lantas menjalani pemeriksaan darah.
Tak dinyana, berdasarkan hasil tes tersebut Shakira didiagnosa terkena kanker darah.
BACA JUGA: Kenali 4 Jenis Leukimia, Kanker Darah yang Diderita Anak Denada
Tangis Denada pun pecah seketika.
"Setelah itu diadakan pemeriksaan-pemeriksaan sampai akhirnya salah satu dokter kawannya Dena bilang, coba deh cek darah terus ternyata enggak cukup kita lanjut periksa keping darah," ujar Emilia.
"Maka dilihatlah, ternyata menurut diagnosa Shakira itu divonis kanker darah. Saya gemetar pada saat itu, saya tidak mau menunjukkan pada anak saya, tapi anak saya udah nangis," tambahnya.
Sejak awal, Emilia sudah curiga dan meminta Shakira dibawa ke Singapura untuk berobat.
BACA JUGA: Putri Denada Idap Leukimia, Inilah 11 Gejala Umum Kanker Darah
Sebagai ibu, hati Emilia pun hancur melihat putrinya harus menghadapi kenyataan ini.
"Saya tidak mau menangis tapi saya shock memang, akhirnya saya bilang, 'Ayo ke Singapura, kita cek'. Hari pertama saya lihat Shakira sakit saya sudah curiga, saya udah bilang 'Ayo ke Singapura', Dena enggak mau," ucap Emilia.
"Akhirnya dia divonis dan itu langit kayak runtuh, dan saya begitu hancur hati saya melihat anak saya menangis," lanjutnya.
Hingga akhirnya mereka memutuskan untuk membawa Shakira berobat ke Singapura.
BACA JUGA: Beri Dukungan untuk Denada, Istri Ruben Onsu Pergi ke Singapura
"Lalu kami putuskan bapak ibu nya bawa Shakira ke Singapura untuk menjalani pengobatan intensive," imbuh Emilia.(*)
5 Rekomendasi Drakor Lee Min Ho yang Jarang Dibahas, Pernah jadi Gay di Personal Taste
Source | : | Kompas.com,tribun video |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |