Nah padahal membiarkan sang buah hati bermain di alam punya segudang manfaat loh, dilansir dari Klasika Kompas.
Seorang psikolog anak Retno Dewanti Purba mengatakan soal pentingnya bermain di taman bagi anak.
Menurut Retno, bermain di taman merupakan bentuk eksplorasi anak pada lingkungan sekelilingnya, termasuk interaksi pada orang dewasa yang ditemuinya.
(BACA JUGA: Pentingnya Menyimpan ASI Perah Bagi Ibu dan Anak Menurut dr Reisa Broto Asmoro)
“Sebab, bermain pada dasarnya merupakan sebuah bentuk pembelajaran anak untuk untuk meningkatkan kemampuan kognitif, emosi, dan sosial,” ujarnya.
Mengutip dari Kompas.com, panduan dari National Association for Sport and Physical Education menunjukkan, anak-anak harus mendapatkan setidaknya satu jam untuk beraktivitas fisik. Selain untuk membuat fisik anak terlatih, mereka juga bisa menghindari obesitas.
Manfaat lainnya bermain di taman adalah si kecil terbiasa untuk mencintai lingkungan.
Jadi saat besar nanti mereka bisa lebih merawat dan menghargai lingkungan hidup karena sudah terbiasa hidup dengan alam.
Si kecil juga akan lebih imajinatif dan kreatif karena mereka tidak hanya bermain satu hal, tetapi banyak hal. Anak juga akan perlahan terlatih keberaniannya karena lebih banyak bertemu orang lain dan binatang.
Juga dilansir dari New York Times, "Yang seorang anak lakukan ketika ia memasukan sesuatu ke dalam mulutnya adalah membiarkan respons kekebalan tubuhnya mengeksplorasi lingkungannya," tulis Mary Ruebush, seorang Immunology Instructor dan Microbilogy, dalam bukunya, Why Dirt Is Good. (*)
5 Rekomendasi Drakor Park Eun Bin yang Wajib Ditonton, Terbaru Perankan Dokter Jenius di Hyper Knife!
Penulis | : | Esti Ayu Hutami |
Editor | : | Fahrisa Surya |