(Baca Juga :Dikubur dalam Drum,Begini Kisah Pembunuhan Sadis Keluarga Sakamoto)
“Dalam kebudayaan kuno anak perempuan menonton ibu mereka melahirkan jadi mereka tahu seperti apa. Kini kesempatan itu sangat kecil,” kata Sarah.
Itu sebabnya, Sarah bilang, video ini memberi orang kesempatan untuk melihat proses melahirkan, dan khususnya melahirkan tanpa bantuan.
Baginya, ini adalah sesuatu yang langka untuk dilihat.
Menurutnya, tehnik melahirkan yang tidak biasa dirinya adalah sangat berbeda.
Beberapa orang tertarik dan beberapa orang lainnya menganggap itu bodoh.
Namun, ia tidak peduli. Ia senang dan keluarganya sehat-sehat saja.
Sebagai seorang dokter yang terlatih, ia bilan dirinya terinspirasi untuk ‘melahirkan secara bebas’, tanpa kehadiran tenaga medis untuk membantunya.
Hal itu dilakukannya setelah melihat orang-orang melahirkan di bangsal rumah sakit.
“Aku belajar untuk menjadi seorang dokter, walaupun sekarang aku menjadi seorang ibu sepenuhnya. Aku melihat orang melahirkan di rumah sakit, aku tidak bisa melakukan itu karena itu tidak santai,” tambah Sarah.
Pengalaman Sarah melahirkan tanpa intervensi setelah melahirkan Johanna di rumahnya pada September 2006.
Ketika melahirkan Jonathon, ia pun memutuskan untuk mengenyampingkan kehadiran tenaga medis.
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |