Dari video berdurasi panjang tersebut Anji melihat bagaimana cerita sebenarnya di balik semua ini.
"Di video yang durasinya panjang, saya melihat bagaimana sebenarnya cerita di balik semua ini, Mulai dari dijutekin, sampai akhirnya di make over, setelah itu dia bernyanyi dan dikasih kesempatan," kata Anji.
Anji tidak berani mengatakan bahwa ini gimmick atau settingan.
(Baca: Pakai Sepatu Sandal Mewah Seharga Jutaan Rupiah, Begini Penampilan Bilqis, Anak Ayu Ting Ting)
Menurutnya, hal tersebut merupakan sebuah proses yang oke-oke saja.
"Sebenarnya pesan moralnya adalah kalau kamu mau ikut sebuah ajang pencarian bakat, atau ketika kamu mau tampil dimana pun, kamu harus well prepared," lanjutnya.
Well prepared yang dimaksud Anji tidak hanya suara saja, tetapi juga dari pakaian, bagaimana kamu mengemas dirimu, dan lain-lain.
Anji juga menyayangkan tindakan juri yang langsung mengusir peserta bahkan sebelum peserta tersebut bernyanyi.
"Yang saya sayangkan, kalau saja di acara itu peserta boleh bernyanyi dulu. Setelah bernyanyi, lalu dia diminta untuk mengganti pakaiannya dan make up, itu pasti akan oke," kata Anji.
Menjelang akhir video, Anji juga mengutarakan pendapatnya mengenai tiga penyanyi yang memberikan tanggapan atas peristiwa ini.
Menurut Anji, komentar yang diberikan oleh Myha Lestari, Fatin Shidqia, dan Citra Scholastika wajar saja karena mereka berasal dari ajang pencarian bakat juga.
(Baca: Mahasiswi Pertukaran Pelajar Asal Indonesia Diperkosa Orang Tak Dikenal di Belanda)
"Mereka merasa bahwa ketika dulu di ajang pencarian bakat, mereka tidak diminta seperti itu. Dan mereka diterima karena suaranya," kata Anji.
Anji juga menuturkan bahwa perdebatan seperti ini sudah menjadi hal yang wajar di luar negeri.
"Cuma di Indonesia mungkin belum diterima dan jadi panas-panasan gitu," kata Anji. (*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Linda Rahmadanti |
Editor | : | Linda Rahmadanti |