"Mereka harus sering ikut kampanye tumbuh kembang anak. Semoga anak-anak Indonesia tidak kekurangan gizi lagi karena kekurangan ASI," kata Chelsea.
Air susu ibu atau ASI diproduksi karena pengaruh hormon prolaktin dan oksitosin setelah kelahiran bayi.
ASI merupakan sumber gizi utama bayi yang belum dapat mencerna makanan padat.
(Baca: Ruben Bocorkan Kebiasaan Raffi Ahmad yang Sering Menghilang Saat Break Shooting)
Menurut dr Amran Harun SpA, dokter spesialis anak di RS Graha Husada mengatakan bahwa umur yang tepat untuk menyapih anak adalah umur 2 tahun.
Di umur dua tahu anak harus sudah diberikan makanan pokok.
Jika sampai umur dua tahun belum juga disapih, maka akan mempengaruhi psikologinya, yaitu anak memiliki sifat manja.
Sedangkan ASI eksklusif diberikan pada bayi hingga umur enam bulan.
(Baca: Intip yuk Penampilan Kasual Suzy dengan Tas Sulam Berharga Puluhan Juta Rupiah!)
Selama enam bulan tersebut bayi tidak diberi makanan apa-apa kecuali ASI.
Setelah enam bulan itu barulah boleh diberi susu formula, dimana frekuensi pemberian ASI sudah agak menurun.
Saat bayi menginjak umur 1.5 tahun, bisa mulai diberikan makanan tambahan berupa bubur yang terbuat dari nasi yang dicampur dengan sayur atau daging.
Atau bisa juga ditambahkan dengan sari buah untuk melengkapi kandungan gizinya.
Pemberian ASI pada umur ini sudah mulau jarang, hanya 3-4 kali saja dalam sehari. (*)
Thariq Halilintar Bantah Isu Belum Move On dari Fuji Usai Kepo Postingan Aisar Khaled, Kini Klarifikasi
Source | : | Kompas.com,wikipedia,parent.com,tribun lampung |
Penulis | : | Linda Rahmadanti |
Editor | : | Linda Rahmadanti |