Laporan Wartawan Grid.ID, Chandra Wulan
Grid.ID - Aktris Nia Ramadhani mengaku sempat ragu dan bertengkar dengan Ardi Bakrie menjelang pernikahan.
Hal ini ia ungkapkan di acara Ngopi Dara (21/7/2018), dilansir Grid.ID dari Tribun Jateng.
Ia mengungkapkannya saat memberi wejangan kepada para bintang tamunya Syamsir Alam dan David John Scaap.
"Iya (sempat berantam). Kaya ada enek-enek nya gitu.
Tiba-tiba lo mikir bener enggak ya kawin sama dia?
Tapi ya jalani saja," ungkap Nia.
(Baca juga: Produk Makeup Buatan Pakistan Diduga Mengandung Timah, Pemerintah Australia Keluarkan Peringatan)
Nia Ramadhani menikah dengan pengusaha Ardi Bakrie tahun 2009 yang lalu.
Saat itu, usia Nia baru 19 tahun.
Meski demikian, rumah tangga keduanya jarang diterpa gosip miring.
Kini Nia dan Ardi telah dikaruniai tiga orang anak.
Mengenai keraguan sebelum menikah, ternyata hal ini wajar.
(Baca juga: 5 Potret Mesra Iis Dahlia dan Suaminya, Satrio Dewandono yang Jarang Terekspos Media)
Setidaknya, menurut penelitian oleh Justin Lavner dkk dalam Journal of Family Psychology.
Dilansir Grid.ID dari Science Daily, studi dari University of California at Los Angeles (UCLA) menemukan bahwa keraguan ini umum menghinggapi calon pengantin.
Baik calon pengantin pria maupun wanita dapat mengalaminya.
Pada studi pertama, keraguan pada mempelai wanita disimpulkan sebagai pertanda buruk untuk melanjutkan ke jenjang pernikahan.
Studi ini melibatkan 464 pengantin baru (232 pasangan) pada awal pernikahan mereka.
(Baca juga: Brad Pitt Hanya Dibayar Secangkir Kopi Saat Berperan di Deadpool 2)
Studi lanjutan dilakukan setiap enam bulan dalam waktu empat tahun.
Usia pasangan menikah rata-rata 27 untuk suami dan 25 untuk para istri.
Riset ini dipublikasikan di Journal of Family Psychology.
Ketika ditanya, "Pernahkah kamu merasa ragu-ragu atau bimbang sebelum menikah?"
Sebanyak 47% pria dan 38% wanita menjawab 'ya'.
(Baca juga: Ditanya Anji Apa Rasanya Jadi Anak Bos Stasiun Televisi, Ini Jawaban Anak Wishnutama)
Di antara wanita-wanita tersebut, sebanyak 19% yang merasa ragu-ragu, bercerai dari suaminya setelah menikah selama empat tahun.
Sementara untuk pria 14% bercerai dari istrinya pada tahun keempat pernikahan.
Dari angka tersebut, Lavner menyimpulkan bahwa keraguan sebelum menikah, terutama pada wanita adalah sinyal.
Sinyal untuk apa?
Untuk kembali merenungkan langkah selanjutnya.
(Baca juga: Sutradara 'Now You See Me 2' Berniat Filmkan Aksi Penyelamatan Gua Thailand)
Keraguan sebelum menikah bisa jadi tak akan hilang bahkan setelah menikah sekalipun.
Thomas Bradbury, profesor psikologi UCLA yang juga melakukan studi tersebut membandingkan situasi ini dengan saat kita terserang ruam kulit.
Ketika seseorang melihat ada yang berbeda di kulitnya, apakah ia akan cuek saja atau pergi ke dokter untuk memeriksanya?
"Tentu saja sebaiknya diperiksa dan jangan diabaikan."
Para psikolog ini tidak serta merta menyarankan untuk langsung mengakhiri hubungan.
(Baca juga: Diet GM Turunkan Berat Badan 7 KG dalam 7 Hari, Solusi Buat yang Ingin Kurus Instan!)
Jalan tengahnya tentu dengan membicarakan keraguan ini dengan pasangan.
Lalu, mencari apa yang menimbulkan keraguan tersebut.
Selanjutnya diharapkan akan ada solusi yang adil untuk semua pihak.
(*)
Gunung Raung Erupsi Sehari Sebelum Natal, Pendaki Dengar Suara Ngeri ini dan Buru-buru Selamatkan Diri
Source | : | Science Daily,Huffington Post,Tribun Jateng |
Penulis | : | Chandra wulan |
Editor | : | Chandra wulan |