Dilansir dari Australia Plus ABC, memang masih jarang sekali informasi tentang stroke yang menyerang anak kecil, Khususunya di Australia.
Menurut Jude Czerenkowski dari Yayasan Stroke, hingga kini belum banyak informasi yang dapat diakses oleh orang tua dan keluarga mengenai kondisi tersebut.
Meskipun pedoman klinis baru untuk stroke pada masa kanak-kanak telah dirilis, tapi masih ada kerancuan besar dalam memahami kondisi tersebut.
(BACA JUGA: 5 Hal yang Harus Orang Tua Perhatikan Saat Memulai 'Potty Training' Anak)
"Untuk penelitian, gambarnya benar-benar masih sangat buruk," katanya.
"Dan kita pasti membutuhkan lebih banyak penelitian tentang stroke di masa kanak-kanak sebagai masalah yang mendesak, langsung mulai dari pencegahan, pengobatan, dan pemulihan," kata Czerenkowski.
Menuriut pakar stroke anak pakar stroke anak, Mark Mackay ada tiga tahap awal yang penting banget nih untuk kita waspadai.
"Yang pertama adalah pemahaman kita yang buruk tentang penyebab stroke, terutama pada bayi," katanya.
Jadi para orang tu apun harus aware dengan gejala stroke ini sendiri.
"Kedua, kemampuan kita untuk lebih cepat mendiagnosis stroke sehingga anak-anak dapat mengakses perawatan yang mampu menyelamatkan nyawa."
Nah ketika orang tua sudah dibekali dengan pemahaman awal yang cukup, saat menjelaskan pada dokter para orang tua sudah ouna gambaran juga.
"Dan akhirnya, memahami mengapa beberapa anak memiliki hasil yang baik setelah terkena serangan stroke, dan beberapa lainnya memiliki hasil yang lebih buruk."
Hal ini penting banget untuk dipahami para orang tua.
"Alasannya waktu sangat penting adalah bahwa ada area otak yang bisa diselamatkan," katanya.
"Dan jika anda bisa melarutkan gumpalan itu maka itu akan benar-benar mengembalikan aliran darah dan otak bisa pulih,” kata dr. Mackay. (*)
Nyesek, Talitha Curtis Ungkap Ibu Kandungnya Kerja di Dunia Malam hingga Hamil: Aku Sempat Digugurin
Source | : | australia plus |
Penulis | : | Esti Ayu Hutami |
Editor | : | Fahrisa Surya |