Ayahnya Meninggal Dunia, Sophie Navita Mengaku Tetap Bersukacita

Walaupun terlihat kuat namun Sophie menyadari dirinya lemah dan bisa pasrah dengan Yang Kuasa.

(BACA JUGA: Berkelas! Zaskia Gotik Pakai Ikat Pinggang Mewah yang Harganya Nggak Main-Main)

"Bapakku ini, orang kuat. Physically & mentally. Bapakku ini bukan tipe orang yang kalau dipukul lalu jatuh. Baik fisik maupun mental.

Namun di penghujung usianya, kami menjadi saksi betapa beliau semakin lemah, baik fisik maupun mental.

Disinilah kami bersukacita. Artinya, hanya dalam kelemahan Daddy, pekerjaan Tuhan akan sempurna.

Tuhan adalah pribadi yang sangat menghargai freewill. Aku percaya itu. Karena TRUE LOVE membebaskan.

Jadi bagi yang mengatakan bhw aku harus kuat, saya berterimakasih, izinkan saya utarakan versi saya: saya tidak kuat seperti yang banyak orang kira, dan itu tidak apa2.

Karena bila saya lemah, saya tahu, saya semakin harus mendekat kepada TUHAN dan bergantung hanya padaNYA seorang," tulis Sophie Navita.

(BACA JUGA: Pistachio, Si Kecil yang Ampuh Untuk Menurunkan Berat Badan, Masa sih?)

Pemilik nama lengkap Sophie Navita Simanjuntak itu juga mengakui hubungannya dengan ayahnya tidak selalu mulus.

Sophie dan ayahnya sempat menghadapi rekonsiliasi atau perbaikan hubungan pada 3 tahun yang lalu.

Menurutnya, pengampunan adalah jalan terbaik untuk membereskan kesulitan hati yang didera.

(BACA JUGA: Shakira Alami Perubahan Fisik, Denada Ungkap Perjuangan Agar Putrinya Kembali Percaya Diri)

"Life goes on. God is still the same, dulu, sekarang, sampai selama-lamanya. Dia tetap baik, tetap penuh Kasih & pengampunan, dan tetap melakukan keajaiban sampai hari ini! Sampai selamanya!

( jangan dikira hubungan saya dengan ayah saya selalu baik dari dulu ya. Salah satu keajaiban Tuhan adalah membuat kami REKONSILIASI 3 tahun yang lalu.

Jadi bila anda masih sulit melepaskan pengampunan, segeralah bereskan kesulitan hatimu tsb. Cerita lengkapnya, maybe one day," ungkap Sophie Navita pada keterangan unggahannya.

 

It will be 1 week, by 1:15am tonight, when you left us to be with Jesus. This was taken a few months ago. A deep longing yet joyful sorrow as i grief over my father’s passing. I am so grateful that Jesus promised to leave the 99 to save that precious ONE. And that’s you, dad! • Tenang, ini bukan posting buat bikin nangis2. Juga bukan posting keagamaan tertentu. • Meratap dalam Tuhan itu menghasilkan rasa yang berbeda, aku pun bingung, kok bisa ya sedih namun sukacita dengan rindu yang dalam namun tenang. • Bapakku ini, orang kuat. Physically & mentally. Bapakku ini bukan tipe orang yang kalau dipukul lalu jatuh. Baik fisik maupun mental. • Namun di penghujung usianya, kami menjadi saksi betapa beliau semakin lemah, baik fisik maupun mental. Disinilah kami bersukacita. Artinya, hanya dalam kelemahan Daddy, pekerjaan Tuhan akan sempurna. Tuhan adalah pribadi yang sangat menghargai freewill. Aku percaya itu. Karena TRUE LOVE membebaskan. Jadi bagi yang mengatakan bhw aku harus kuat, saya berterimakasih, izinkan saya utarakan versi saya: saya tidak kuat seperti yang banyak orang kira, dan itu tidak apa2. • Karena bila saya lemah, saya tahu, saya semakin harus mendekat kepada TUHAN dan bergantung hanya padaNYA seorang. #findthejoy #hatiyanggembiraadalahobat #foreverdaddyslittlegirl #celebratingJacksonSimandjuntak Oh ya, dari kemarin pagi, saya pergi camping dengan keluarga beserta keluargasahabat saya @mrstanzil dan @danieltanzil <— cuss follow & like karya fotonya ya:) • Life goes on. God is still the same, dulu, sekarang, sampai selama-lamanya. Dia tetap baik, tetap penuh Kasih & pengampunan, dan tetap melakukan keajaiban sampai hari ini! Sampai selamanya! • ( jangan dikira hubungan saya dengan ayah saya selalu baik dari dulu ya. Salah satu keajaiban Tuhan adalah membuat kami REKONSILIASI 3 tahun yang lalu. Jadi bila anda masih sulit melepaskan pengampunan, segeralah bereskan kesulitan hatimu tsb. Cerita lengkapnya, maybe one day ❤️)

A post shared by SOPHIE navita (@sophienavita) on Jul 19, 2018 at 5:11am PDT

(*)

PROMOTED CONTENT