Laporan Wartawan Grid.ID, Chandra Wulan
Grid.ID - Empat orang warga meninggal akibat kelaparan di Pulau Seram, Kecamatan Seram Utara Kobi, Kabupaten Maluku Tengah.
Mereka adalah Lusirue (50), Laupia (60), dan dua balita yakni Asoka (2 bulan) serta Aiyowa (4).
Keempatnya merupakan anggota Suku Mausu Ane yang tinggal di pedalaman Pulau Seram, Maluku.
Bencana kelaparan terjadi sejak dua pekan terakhir setelah hasil perkebunan warga diserang hama tikus dan babi.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, bantuan sudah mulai berdatangan dari pemerintah.
Dari Kodam XVI Pattimura dan Polda Maluku, Dinas Ketahanan Pangan hingga Dinas Sosial Maluku Tengah pun telah menyalurkan bantuan.
(Baca juga: Viral Isu Pelat Nomor Ganti Warna Putih, Ini Penjelasan Resmi Divisi Humas Polri)
Saking terpencilnya tempat tinggal suku tersebut, TNI membutuhkan waktu 8 jam berjalan kaki untuk mencapai titik pertemuan di tengah hutan.
Di antara paket bantuan itu adalah makanan, selimut, handuk, dan tikar.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maluku Tengah telah mendata warga suku terasing di pedalaman Pulau Seram tersebut.
Hingga saat ini, masih ada ratusan anggota Suku Mausu Ane yang tinggal di hutan di pedalaman Pulau Seram.
Nana Mirdad Trauma Punya ART Super Jorok dan Malas, Buang Bekas Pembalut Sembarangan hingga Sampah Berserakan: Mentalnya Capek!
Source | : | kompas,sbs.com.au |
Penulis | : | Chandra wulan |
Editor | : | Chandra wulan |