(Baca juga:Dikabarkan Putus, Ammar Zoni dan Ranty Maria Tetap Simpan Foto Mesra)
Namun, mereka menolak karena takut ada perusahaan yang masuk mengelola tanah yang didapat secara turun-temurun dari nenek moyang.
3. Belum bisa berbicara dengan bahasa Indonesia
Selain alasan nomor dua, kendala lain untuk merelokasi suku Mausu Ane adalah ketidakmampuan mereka memakai bahasa Indonesia.
Pemerintah masih harus menunggu hasil negosiasi Raja Maeno dengan mereka terlebih dahulu.
Jumlah mereka diperkirakan ada 45 kepala keluarga atau sekitar 175 jiwa.
(*)
Source | : | kompas,sbs.com.au |
Penulis | : | Chandra wulan |
Editor | : | Chandra wulan |