Artinya yaitu memberi tahu anak, dengan tidak mengintimidasi, serta menyesuaikan dengan usianya dan nggak perlu menggunakan hukuman fisik.
4. Dengarkan pendapat anak dan selalu perhatikan bakat dan hobi mereka
Hal ini bisa jadi peluang kita untuk mengembangkan bakat si buah hati agar sukses di masa depan.
(BACA JUGA: Habiskan Waktu Bersama di Tokyo, Bella Hadid dan The Weeknd Dikabarkan Balikan)
Dilansir dari Kompas.com, Praktisi Psikologi Elizabeth Santosa yang akrab disapa Lizzie ini menyebutkan, bahwa kebahagiaan adalah fondasi kehidupan.
Apa pun capaian anak di kemudian hari, semuanya nggak akan sempurna tanpa kebahagiaan nih.
"Punya anak pintar, sukses, tapi hatinya tidak bahagia ya nggak ada gunanya. Kebahagiaan adalah dasar kehidupan," kata Elizabeth.
(BACA JUGA: Inspirasi Tampil Stylish dengan Fashion Item Mini Skirt ala Febby Rastanty, Contek yuk!)
Kebahagiaan jadi modal awal yang penting banget nih, karena kebahagiaan bisa memengaruhi baiknya pembentukan karakter anak saat dewasa.
Anak yang kurang mendapat kebahagiaan saat kecil akan cenderung tumbuh sebagai seseorang yang temperamental dan emosional.
Nah, salah satu cara membuat anak merasa bahagia ternyata bukan sekedar bermain atau melakukan berbagai aktivitas.
Nyatanya para anak akan bahagia saat merasakan adanya kebersamaan dengan orangtua mereka.
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | kompas,the asian parent |
Penulis | : | Esti Ayu Hutami |
Editor | : | Justina Nur L |