( BACA JUGA :Gempa Bumi Lombok, BMKG Minta Masyarakat Tetap Waspada Gempa Susulan)
“Boleh saja, asalkan mereka berjenis kelamin sama. Kenapa? Karena anak masih dalam usia di mana mudah terpengaruh hal-hal yang dilihat baik itu baik atau buruk, sehingga antisipasi tetap diperlukan,” kata Vera.
Jangan lupa para orangtua juga ngak boleh langsung memaksakan pada anak ya, harus diberi pengertian terlebih dahulu.
“Cara memberi pengertian dilakukan bertahap dan perlahan tentunya, bisa melalui buku cerita tentang anak yang berani tidur sendiri. Anak dapat juga diberi alasan agar tidurnya lebih leluasa, karena tidak berbagi dengan siapapun,” jelas Vera.
Yap! Nggak perlu ragu lagi karena pada dasarnya semua anak suka kok mempunya teritorialnya sendiri.
( BACA JUGA :Chika Jessica Nekat Tengkurap di Dalam Gerbong Kereta Jepang!)
“Semua anak sebenarnya suka punya tempat yang menjadi wilayah pribadinya sendiri, dimana dia bisa meletakkan barang miliknya dan melakukan aktivitas bermain di situ,” kata Vera. (*)
Source | : | Boldsky,Nova |
Penulis | : | Esti Ayu Hutami |
Editor | : | Irma Joanita |