Laporan Wartawan Grid.ID, Esti Ayu Hutami
Grid.ID - Kelekatan kita pada si buah hati terkadang membuat para oangtua enggan nih meninggalkan si buah hati sedetik saja bahkan saat tidur.
Yap! Terlepas dari segala kebutuhan si balita yang nggak bisa ditinggal, ada baiknya sang buah hati sudah mulai diajarkan tidur terpisah dengan orangtua saat berusia 3 tahun.
Dilansir dari Boldsky ini alasannya kenapa si buah hati harus tidur sendiri nih :
( BACA JUGA :Cerita Seorang Warga yang Alami Dahsyatnya Gempa Bumi di Lombok)
1. Menenangkan diri sang buah hati
Memisahkan tidur anak dengan orangtua membuat diri sang buah hati jadi tenang dan belajar untuk tenang.
Karena terbiasa tidur dengan orang tua membuat mereka terbiasa ditimang, yap hal ini pasti merepotkan apa lagi bagi orang tua yang memiliki buah hati lebih dari satu.
2. Meningkatkan kepercayaan diri buah hati
Dengan tidur di ranjangnya sendiri membuat si buah hati akan terbiasa untuk mendapatkan tidur berkualitas dalam waktu singkat tanpa perlu kehadiran orangtua.
Namun, sebelum meninggalkan bayi sendiri di ranjangnya, orangtua mesti teliti nih memerhatikan dan memastikan keamanan sang buah hati selama terlelap.
( BACA JUGA :Intip yuk Penampilan Nindy Ayunda Mengenakan Busana Berwarna Pastel, Cantik Banget!)
3. Menumbuhkan kemandirian pada buah hati
Sebenarnya, kurang baik membiasakan anak tertidur dengan orangtua semenjak bayi.
Sebab, saat mereka dewasa, anak jadi kurang mandiri loh.
4. Menjaga hubungan suami istri tetap hangat
Saat bayi tidur di ranjang orangtua setiap malam, tentunya hal ini bisa mengganggu intimasi antara suami dan istri.
Idealnya, kala bayi menginjak usia empat hingga enam minggu lebih baik tidur di ranjang sendiri.
( BACA JUGA :Gempa Bumi Lombok, BMKG Minta Masyarakat Tetap Waspada Gempa Susulan)
5. Menghindari bahaya yang nggak disadari
Saat berada di ranjang yang sama dengan orangtuanya, nggak jarang si buah hati punya potensi untuk tertindih atau pun terlilit selimut yang nggak disadari para orang tua.
Nah dari segala di atas apa sih kata pakar?
“Idealnya anak mulai dibiasakan tidur di kamar sendiri pada usia 3 tahun,” jelas Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi., Psikolog dari Klinik Anak Mandiri Depok dilansir dari Nova.
Tapi, karena berbagai sebab, si kecil masih tidur bareng kakaknya tuh?
( BACA JUGA :Gempa Bumi Lombok, BMKG Minta Masyarakat Tetap Waspada Gempa Susulan)
“Boleh saja, asalkan mereka berjenis kelamin sama. Kenapa? Karena anak masih dalam usia di mana mudah terpengaruh hal-hal yang dilihat baik itu baik atau buruk, sehingga antisipasi tetap diperlukan,” kata Vera.
Jangan lupa para orangtua juga ngak boleh langsung memaksakan pada anak ya, harus diberi pengertian terlebih dahulu.
“Cara memberi pengertian dilakukan bertahap dan perlahan tentunya, bisa melalui buku cerita tentang anak yang berani tidur sendiri. Anak dapat juga diberi alasan agar tidurnya lebih leluasa, karena tidak berbagi dengan siapapun,” jelas Vera.
Yap! Nggak perlu ragu lagi karena pada dasarnya semua anak suka kok mempunya teritorialnya sendiri.
( BACA JUGA :Chika Jessica Nekat Tengkurap di Dalam Gerbong Kereta Jepang!)
“Semua anak sebenarnya suka punya tempat yang menjadi wilayah pribadinya sendiri, dimana dia bisa meletakkan barang miliknya dan melakukan aktivitas bermain di situ,” kata Vera. (*)
Talitha Curtis Bongkar Kelakuan Ibu Angkat, Pernah Sodorin Dirinya ke Om-om di Usia 13 Tahun Demi Hal Ini
Source | : | Boldsky,Nova |
Penulis | : | Esti Ayu Hutami |
Editor | : | Irma Joanita |