Termasuk salah satunya adalah posko pendakian Taman Nasional Gunung Rinjani.
Dampak gempa 6.4 SR di 28 km barat laut Lombok Timur kedalaman 10 km pada 29/7/2018 pukul 05.47 WIB, beberapa bangunan dan rumah mengalami kerusakan di Sambelia Lombok Timur. BPBD masih melakukan pendataan. pic.twitter.com/NaaDmgrr43
— Sutopo Purwo Nugroho (@Sutopo_PN) July 28, 2018
Sutopo merupakan Kepala Data dan Informasi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BNBP).
Akibatnya, jalur pendakian Gunung Agung pun ditutup untuk sementara oleh pihak Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR), NTB.
BACA JUGA Tanggapan Fatin Usai Dicecar Iis Dahlia
Berdasarkan informasi petugas, terlihat debu dari arah pelawangan yang diduga akibat longsor di jalur pendakian Sangkareang.
Hal ini disampaikan oleh Sudiyono selaku Kepala BTNGR.
Melansir dari Kompas (29/7/2018), ia juga menegaskan jika seluruh pendaki yang berada di atas pegunungan diminta untuk tidak bergerak karena masih terjadi beberapa gempa susulan yang berpotensi membahayakan keselamatan jiwa.
BACA JUGA 4 Trik Untuk Bikin Rambut Nggak Lepek dan Kusut Walaupun Baru Bangun Tidur!
Sutopo mengatakan jika jalur pendakian akan dibuka kembali setelah situasi dirasa aman dan tidak membahayakan keselamatan jiwa para wisatawan.
Selain posko pendakian Gunung Rinjani, gempa yang terjadi pada Minggu 06.47 WITA ini juga merusak rumah penduduk dan bangunan kantor.
Seperti kantor Pos dan Puskesmas. (*)
Viral, Warung Mie Ayam di Magelang Ini Banderol Harga Rp 2 Ribu per Mangkok, Penjual Akui Gak Rugi dan Malah Makin Laris, Ini Alasannya
Source | : | Twitter,kompas |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |