Yang pertama adalah seruan untuk bekerja demi persatuan Palestina.
Yang kedua adalah mendukung gerakan protes Great March of Return di Jalur Gaza.
Dan yang ketiga adalah mengembalikan perlawanan orang-orang Khan al-Ahmar.
BACA JUGA Ketika Sekala dan Xabiru 'Kopdar', Menggemaskan Banget!
"Bekerjalah untuk persatuan Palestina, dukung protes Great March of Return di Jalur Gaza dan kembalikan perlawanan orang-orang Khan al Ahmar", kata Tamimi saat menyampaikan pesan dari para tahanan wanita.
Pada tanggal 5 Juli lalu, sebuah buldoser milik Israel menghancurkan sebuah tenda dan bangunan di Khan al Ahmar.
Hal ini kemudian memicu bentrokan penduduk setempat.
Ada 46 komunitas Badui tersebar di seluruh Yerusalem Timur yang diduduki Israel dan dihuni oleh sekitar 3000 penduduk.
Seperti yang diketahui, Tamimi sebelumnya pernah menjadi berita utama pada tahun 2015.
Di mana ia menggigit tangan seorang tentara Israel yang sedang berusaha menangkap saudara laki-lakinya, Mohammed. (*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | Daily Sabah |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |