Kegiatan tersebut bukan semata-mata membuat Dinda kecil merasa sangat senang saja.
Ternyata, hal itu dilakukan lantaran Dinda kecil sangat hiperaktif dan untuk 'menghabiskan' energi anaknya, kedua orangtua Dinda membuat rekaman video.
Dinda mengaku bahwa dirinya waktu kecil memang memiliki energi yang melampaui batas dan terkadang tak terkendali.
(Baca juga: Hobi Pakai Busana Vintage, Dinda Kanya Dewi Tak Malu Beli Baju Bekas!)
Ia mengaku saat direkam menggunakan handycam itu, Dinda hanya merasakan bahagia sampai terasa capai kemudian ngantuk dan pergi tidur dalam pelukan orangtua.
Diketahui, video tersebut direkam pada tahun 1994, ketika Dinda sedang berumur 7 tahun.
Ada video yang merekam Dinda berubah menjadi sebuah boneka menyeramkan.
Dalam video itu Dinda berakting seolah menjadi jahat.
(Baca juga: Hidup di Pulau Dewata, Dinda Kanya Dewi Emoh di Bali Sampai Tua)
Bahkan sang ayah yang saat itu tengah merekam putrinya turut masuk ke dalam video.
"Inilah salah satu bentuk kegiatan membahagiakan bagi saya dan keluarga dulu, membuat video apa saja dengan handycam sebelum saya tidur.
Papah dan Mamah akan membiarkan saya berbicara , bercerita dan menjadi apapun yang ada di otak saya saat itu.
| Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
| Editor | : | Okki Margaretha |
