Gaya transisional merupakan penggabungan antara gaya tradisional dan gaya kontemporer.
Gaya ini memiliki karakteristik garis yang tajam dari desain kontemporer.
Tak hanya itu, warna-warna netral dan teksture lembut juga akan mengundang kenyamanan.
Gaya transisional biasanya dikategorikan sebagai gaya kamar yang sederhana dan canggih, dengan warna dan ornamen yang sederhana.
Gaya dekorasi eklektik memadukan gaya dari beberapa periode waktu yang berbeda.
Perbedaan tersbeut diantaranya tampilan dasar warna, bentuk, dan ruang.
Gaya ini memadukan sedikit-sedikit desain dari semua era yang berbeda.
Tampilan kamarmu akan terlihat menarik dengan menggabungkan benda-benda yang bisa kamu padu-padankan warna dan bentuknya.
Meskipun kamu akan sedikit kebingungan untuk memadu-padankannya tetapi setidaknya kamu bisa memilih warna-warna yangsenada agar tampak serasi dan indah.
Dekorasi kamar gaya modern biasanya identik dengan pemilihan furniture yang rendah, dekorasi yang minimalis, dan aksesoris dan sebagian besar warna netral sesuai dengan warna dasar dinding kamar.
Kamar dengan desain modern biasanya memiliki sisi dan dekorasi yang simpel dan minimalis.
Pemilihan warnanya pun tidak banyak, biasanya hanya memilih warna-warna yang netral dengan sedikit aksen warna lain.
Biasanya hanya ada sedikit variasi bahan seperti pemilihan lampu atau hiasan kamar yang memberi kesan tampilan chic yang tetap bersih.
Gaya kontemporer merupakan gaya yang sering berubah seiring berjalannya waktu.
Namun, secara umum desain kontemporer biasanyanya menggabungkan warna netral, pola halus, dan dekorasi minimal yang sering ditemukan dalam desain modern.
Akan tetapi ini tidak menutup kemungkinan untuk memasukkan gaya tradisional sesuai dengan selera dan kenyamanan.
Namun kembali lagi, desain ini adalah desain trendi yang sering berubah dan berkembang sesuai dengan gaya yang sedang populer. (*)
Tinggal di Jepang, WNI Ngaku Saat Lahiran Malah Diberi Uang Segini oleh Pemerintah Negeri Sakura
Penulis | : | Novita |
Editor | : | Okki Margaretha |