Laporan Wartawan Grid.ID, Chandra Wulan
Grid.ID - Pernahkah kamu sangat mengantuk hingga ingin tidur saja berhari-hari lamanya?
Meskipun bisa tidur dalam waktu lama, manusia tetap membutuhkan makan dan minum.
Namun, kejadian langka menimpa seorang gadis 18 tahun asal Aberystwyth, Wales, Inggris.
Namanya Hermione Cox-Denning.
Hermione bisa tidur selama seminggu tanpa makan dan minum.
Ia bahkan enggan bangun untuk buang air kecil dan buang air besar.
(Baca juga: Naik Ojek Online, Ashraf Sinclair Dapat Pujian dari Driver Ojol yang Mengantarkannya)
Hermione pertama kali mengalami kejadian aneh ini tiga tahun yang lalu.
Saat itu, ia diserang rasa lelah yang luar biasa.
Rasa kelelahan ini menyebabkannya bisa tertidur hingga berhari-hari lamanya.
Dilansir dari The Sun, dokter yang memeriksa Hermione hanya menduga ia terkena flu berat.
Namun, pada tahun 2017, ia akhirnya didiagnosis terkena Kleine-Levin syndrome (KLS).
(Baca juga: Ini 3 Panggilan Sayang dari Meghan Markle untuk Pangeran Harry)
Dilansir dari Health Line, KLS merupakan sindrom langka di mana penderitanya dapat tidur hingga 20 jam per hari.
Karena itu, KLS juga lazim disebut Sindrom Putri Tidur.
Sindrom Putri Tidur dapat menyebabkan penderitanya mengalami kebingungan berkepanjangan.
Bahkan dalam beberapa kasus, bisa terjadi perubahan perilaku.
Sindrom langka ini dapat datang dan pergi sesuka hati, lamanya bisa sampai sepuluh tahun.
(Baca juga: Tasya Kamila dan Randi Bachtiar Akan Berbulan Madu ke 4 Kota di Eropa)
Artinya, penderitanya mungkin tidak mengalaminya setiap hari.
Namun, ketika 'kumat', mereka akan kesulitan berhadapan dengan aktivitas sehari-hari, misalnya sekolah atau bekerja.
Idealnya, mereka tetap bangun untuk makan, minum, buang air kecil dan buang air besar lalu tidur lagi.
Sindrom Putri Tidur juga dapat menyebabkan halusinasi, peningkatan nafsu makan dan peningkatan nafsu seksual.
Sayangnya, tak ada yang bisa memprediksi kapan sindrom ini akan menyerang penderitanya.
(Baca juga: Artika Sari Devi Sebut Potret Ibunda Luna Maya Mirip Supermodel Twiggy)
Tak ada gejala atau penyebab khusus yang dapat dikenali.
Untuk Hermione sendiri, ia menyadari bahwa pemicu datangnya Sindrom Putri Tidur itu adalah minuman beralkohol.
Sampai pada batasan jumlah tertentu, ia masih aman.
Namun, jika berlebihan, maka ia akan mengalami Sindrom Putri Tidur tersebut.
Hermione tidak tidur nyenyak saat mengalami sindrom tersebut.
(Baca juga: Belum Ditanya, Vidi Aldiano Sudah Jawab Pertanyaan 'Kapan Nyusul?' dari Netizen)
Kadang ia terbangun dalam keadaan bingung dan lelah.
Namun saat-saat tersebut hanya berlangsung selama beberapa menit sebelum ia tertidur lagi.
Karena Sindrom Putri Tidur, sekolah Hermione terganggu.
Ada kalanya ia benar-benar tak bisa bangun dan terpaksa tak berangkat sekolah selama beberapa hari bahkan hingga seminggu.
Ia pernah kumat setiap dua bulan sekali.
(Baca juga: Intip 8 Foto Glenn Alinskie dan Nastusha yang Bergaya Persis Sama)
Beberapa dokter malah pernah mendiagnosa ia terkena depresi.
Namun, ia tahu bahwa ini adalah penyakit fisik.
Untungnya, Hermione segera menemukan jawaban atas kondisi yang dideritanya.
Pada Maret 2018 lalu, setelah menjalani berbagai tes kesehatan, Hermione resmi didiagnosis mengalami Sindrom Putri Tidur.
Ia pun kini khawatir kondisi langka itu akan memengaruhi kehidupannya di masa depan, saat kuliah dan bekerja.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Healthline,The Sun |
Penulis | : | Chandra Wulan |
Editor | : | Chandra Wulan |