Minyak cengkeh mengandung eugenol sebanyak 78-98 persen.
Zat tersebut dihasilkan dari kelenjar minyak yang terdapat pada permukaan badan bunga cengkeh.
Minyak cengkeh biasanya digunakan dalam industri untuk pembuatan obat gigi, penyedap rasa, parfum.
Tak hanya itu, minyak cengkeh juga digunakan sebagai anti jamur, anti bakteri, dan anti serangga.
BACA JUGA: Arapaima Gigas, Ikan Predator yang Sebenarnya Dilarang Masuk ke Indonesia
Minyak cengkeh Minyak cengkeh juga dapat digunakan sebagai pembius ikan pengganti sianida.
Umumnya, penggunaan minyak cengkeh pada ikan bertujuan agar usaha penangkapan ikan hidup dapat lebih ramah lingkungan.(*)
Source | : | Kompas.com,wikipedia |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |