Sementara itu, Kiyoshi Shizuma (69), seorang profesor emeritus di Hiroshima University dan ahli fisika radiasi, telah mempelajari dampak radiasi dari bom atom Hiroshima termasuk hujan hitam yang ditimbulkan karena pemboman tersebut.
Pada tahun 2016, Shizuma mendapat kesempatan untuk mengukur radiasi yang ditemukan pada empat potong pakaian yang terkena bom Atom di Hiroshima University.
Selain kaos gadis itu, sejumlah kecil cesium-137 juga terdeteksi pada seragam sekolah pelaut, kemeja dan celana dalam.
BACA JUGA Tamara Bleszynski Sambangi Pasar Tradisional, Netizen Dibuat Heran sama Penampilannya!
Barang-barang itu diyakini telah terkena hujan hitam di Naka Ward dan Nishi Ward.
Diperkirakan, hujan hitam dan dampak radiasi mempengaruhi area di seluruh kota Hiroshima.
Namun, sejauh mana jangkauan dan apa dampaknya pada manusia masih terus menjadi perdebatan sampai saat ini.
BACA JUGA Bulan Agustus Ini, Rian D'Masiv Menghitung Hari Menyambut Anak Kedua
Shizuma kemudian melaporkan temuannya kepada kelompok studi yang berfokus pada artefak benda-benda yang terkena efek bom di Hiroshima Peace Memorial Museum.
Dia juga membagikan hasilnya dalam sebuah artikel di grup jurnal.
"Saya ingin mengungkap fakta-fakta yang belum diklarifikasi sebanyak mungkin", kata Shizuma yang kakeknya tewas dalam pemboman atom.
BACA JUGA Dari Cinta Laura Hingga Dewi Perssik, Inilah 4 Selebriti yang Tampil Imut dengan Outfit Polkadot
Tak hanya kakeknya, ayah profesor Shizuma juga terkena radiasi saat memasuki pusat kota tak lama setelah serangan itu terjadi. (*)
Kekayaan Anaknya Tembus Rp 51,8 Miliar di Usia 28 Tahun, Ibu Verrell Bramasta Ungkap Sumber Harta sang Putra: Luar Biasa Rezekinya
Source | : | wikipedia,kompas,Japan Times |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |