Menurut pengakuan Suprapto, oknum perawat IS sempat berpamitan kepada dirinya setelah mendapat SK pemecatan.
"Mungkin ini pelajaran dari Allah buat saya, agar saya ke depan bisa berbuat lebih baik lagi," ujar Suprapto menirukan perkataan IS.
Padahal sebelumnya, JS dan IS sudah diberikan pembinaan oleh pihak RS terkait jalinan asmara mereka.
Suprapto juga sudah berkali-kali memperingatkan keduanya.
Tapi apa daya malah dianggap sebagai angin lalu.
Bahkan JS dan IS malah menyanggupi pemberian sanksi apabila ada hubungan spesial lagi antara keduanya setelah diberi pembinaan oleh pihak RS.
"Sebenarnya yang lebih paham persoalan ini adalah humas atau langsung ke direktur," tutur Suprapto.
Saat bagian Humas RS ditemui, para wartawan langsung diarahkan ke Manager Bidang Dakwah dan Pencitraan (Bindatra) RS PKU Muhammadiyah Cepu.
"Kami tidak berwenang menjawabnya," ujar Erlina, staf humas RS tersebut.
Sementara itu, Rohmah, Manager Bindatra RS PKU Muhammadiyah Cepu, lebih memilih bungkam.
Beberapa kali dirinya menegaskan tidak tahu menahu persoalan pemecatan dua orang oknum karyawan tersebut.
"Mohon maaf saya tidak bisa kasih keterangan terkait kasus ini. Informasi tertutup bagi kami. Itu privasi rumah sakit," pungkasnya.(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |