Laporan Wartawan Grid.ID, Chandra Wulan
Grid.ID - Film The Meg tayang hari ini (8/8/2018) di Indonesia.
Bagi penggemar genre science fiction (sci-fi) dan/atau horor, pasti kehadiran film ini sudah ditunggu-tunggu.
The Meg diangkat dari sebuah novel berjudul Meg: A Novel of Deep Terror.
Novel ini ditulis oleh Steve Alten pada tahun 1997.
Ceritanya tentang serangan hiu purba Megalodon yang awalnya dikira sudah punah.
(Baca juga: Videonya Viral, Pengemudi Ojek Online yang Pukul Pejalan Kaki Dipecat)
Monster ini muncul dari dalam laut dan membahayakan nyawa para penumpang di kapal selam.
Tokoh utama dalam The Meg bernama Jonas, yang diperankan oleh Jason Statham.
Jonas bertugas untuk menyelamatkan orang-orang dalam kapal selam tersebut, termasuk istrinya Zhang Suyin yang diperankan oleh Li Bingbing.
Li Bingbing merupakan aktris berusia 45 tahun asal Tiongkok yang telah lama menekuni dunia seni peran di Hollywood.
(Baca juga: Ramalan Zodiak 9 Agustus 2018: Aries, Hari yang Berat Sudah Menanti!)
Film The Meg disebut-sebut merupakan terobosan terbesarnya dalam dunia akting.
Hal ini diberitakan oleh China Daily (19/6/2018).
Berlatar lautan luas, sebagian besar pengambilan gambar dilakukan di bawah air.
Li Bingbing pun mengaku hampir mati saat syuting salah satu adegan.
Ia sebenarnya takut syuting di dalam air.
(Baca juga: Jason Statham Rela Berenang Bersama Kawanan Hiu Demi Film The Meg)
Namun, salah satu adegannya mengharuskan ia diletakkan dalam sebuah 'kandang' di kedalaman 5-6 meter.
Dilansir dari stuff.co.nz, Bingbing juga harus menahan napas dalam waktu yang sangat lama.
Adegan ini bahkan harus di-shoot berulang-ulang.
Alih-alih memberikan jeda pada para artis, sutradara The Meg, Jon Turteltaub malah menyuruhnya menahan napas lebih dari 15 detik.
(Baca juga: Tetap Berdiri Kokoh Tanpa Ada yang Retak, Berikut Kondisi Rumah Lalu Muhammad Zohri di Lombok Pasca Gempa)
Ketika akhirnya ia dikeluarkan dari air, sang sutradara pun memuji aktingnya.
Namun, saking lemahnya, ia sampai tak bisa berkata-kata.
Kru film pun takut Bingbing akan mengembuskan napas terakhirnya.
Ia sendiri merasa sudah hampir mati ketika diminta menahan napas dalam waktu sangat lama.
Hal ini ia ungkapkan saat konferensi pers di Shanghai, seperti yang diberitakan oleh China Daily.
Meski demikian, setelah filmnya jadi dan ditayangkan, Bingbing puas akan hasilnya.
Tak sia-sia ia 'hampir mati' untuk film The Meg, karena hasilnya maksimal.
(*)
Source | : | stuff.co.nz,China Daily |
Penulis | : | Chandra Wulan |
Editor | : | Chandra Wulan |