Cara mereka mandi tidak memakai air melainkan menggunakan asap.
Caranya denga menaruh arang bakar ke dalam mangkuk kecil berisi tanaman herbal (kebanyakan daun dan cabang kecil pohon Commiphora) dan menunggu asap naik.
Setelah itu mereka akan membungkuk di atas mangkuk yang berasap. Panas dari asap tersebut akan membuat mereka berkeringat.
(Baca Juga :Mengintip Perkebunan Mayat: Ribuan Mayat Dibiarkan Tergeletak di Tanah)
Untuk membersihkan tubuh secara menyeluruh, mereka akan menutup diri dengan selimut sehingga asap terperangkap di bawah kain.
Selain itu, wanita suku Himba juga melukis atau mengolesi tubuhnya dengan campuran lemak mentega dan oker (tanah merah), dua kali dalam sehari.
Mereka percaya, itu akan menjaga kulit terlindungi dari matahari dan serangga.
Orang-orang Himba percaya, warna merah itu indah dan melambangkan merahnya bumi dan darah.
Wanita suku Himba mengenakan rok pendek dari kulit kambing sebagai pakaian mereka.
Mereka juga melapisi rambutnya yang panjang dengan tanah liat merah, dengan jumbai di ujungnya.
(Baca Juga :Ketika Gempa Lombok, Ternyata David Beckham dan Keluarga Ada di Bali)
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |