Sehingga dengan modal percaya, ustaz Solmed langsung membawa putranya untuk menimba ilmu di pesantren tersebut.
"Menariknya, saya saat bicara pesantren ini ke April, saya sebelumnya enggak pernah lihat dan berkunjung ke sana,"
"Kita cuma niat, apapun keadaannya pokoknya bawa tas dan perlengkapannya, titip, taro, tinggal," tutur ustaz Solmed ditempat yang sama.
Meski demikian, keduanya harus ikhlas melepas sang putra demi kebaikannya dan pendidikan yang lebih baik.
"Kalau kita nengok lagi pasti kita enggak tega. Pokoknya komitmen, jadi semua kita terima," tukas ustaz Solmed. (*)
Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
Editor | : | Widyastuti |