Akan tetapi Mat Sabu berjanji akan bekerja keras untuk membuat militer Malaysia kuat seperti sedia kala lagi.
“Ini memalukan bagi kami saat ini (di panggung internasional), tetapi saya akan bekerja untuk membuat Malaysia hebat lagi, nomor satu lagi,” kata Mat Sabu di depan Dewan Rakyat Malaysia.
Bukan hanya itu, Mat Sabu juga meminta Dewan Rakyat menganggarkan dana lebih untuk angkatan bersenjata Malaysia.
Contohnya saat AU Malaysia meminta dana RM 1.8 miliar untuk pemeliharaan jet Sukhoi mereka, tetapi hanya diberi RM 1.1 miliar.
"Semua aset ini sudah tua, dan perlu banyak alokasi dana untuk memperbaikinya."
"Saya bisa menyalahkan pemerintah sebelumnya, tetapi itu tidak akan menyelesaikan masalah apa pun."
"Kami akan memperbaiki semua kelemahan dan kami tidak akan mengulang kesalahan masa lalu,” katanya kepada Dewan Rakyat.
BACA : Lombok Kembali Diguncang Gempa 6,2 SR, Putri Gubernur NTB Dikabarkan Tertimpa Reruntuhan Posko
Komentar Mat Sabu itu bukan isapan jempol belaka karena dari 28 jet tempur buatan Rusia AU Malaysia hanya empat unit saja yang bisa terbang.
Pernyataan Mat Sabu ini mendapat sanggahan yang justru datang dari Kementerian Pertahanan Malaysia sendiri.
Humas Kementerian Pertahanan Malaysia, Amin Iskandar mengklarifikasi jika pernyataan Mat Sabu hanyalah istilah dan tidak berarti militer Malaysia benar-benar lemah se-Asia Tenggara.
"Angkatan Bersenjata siap dan siap untuk mempertahankan kedaulatan negara dari segala ancaman dan invasi."
"Namun, ada kebutuhan untuk Angkatan Bersenjata untuk memperkuat aset militernya sehingga mereka tetap mengikuti teknologi terbaru dan kebutuhan saat ini," kata Amin dalam pernyataan singkat.
(Seto Aji/Grid.ID).
Source | : | nst.com,airtimes.my |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |