Laporan Wartawan Grid.ID, Novita D Prasetyowati
Grid.ID - Proses persalinan memang tidak selalu berjalan mulus.
Ada beberapa kasus terhambatnya proses persalinan karena panggul ibu yang terlalu kecil, atau anak yang terlalu besar, dan faktor lainnya.
Oleh karena itu dibutuhkan cara agar proses persalinan dapat berlangsung dengan lancar.
Beberapa cara yang biasa digunakan dalam proses persalinan adalah vakum, forsep, dan sesar.
(BACA JUGA: Sulap Hunian Anda Agar Tampak Unik dengan 8 Ciri Dekorasi Khas Maroko!)
Menilik kasus persalinan yang terjadi pada tahun 2017 lalu, seorang perempuan berusia 23 tahun harus kehilangan anak pertamanya akibat persalinan yang secara forsep.
Perempuan tersebut diketahui bernama Megan Stirnweiss asal Long Island, Amerika Serikat.
Megan harus kehilangan anak pertamanya yang meninggal dunia akibat terjadinya putus tulang belakang kepala akibat metode Forsep.
Tak hanya itu, Megan juga harus mengalami dislokasi berupa robekan jalan lahir dan sejumlah organ tubuh, sehingga harus dioperasi.
Forsep sendiri memiliki arti tindakan obstetric yang bertujuan mempercepat persalinan dengan cara menarik bagian bawah janin (kepala) dengan alat cunam (alat kedokteran yang berbentuk seperti capit).
Penulis | : | Novita |
Editor | : | Widyastuti |