Menurut penjelasan KAW, FDA datang ke hotel tempat mereka janjian dengan menumpang ojek online.
BACA : Viral di Twitter, Video Detik-detik Minimarket Roboh Akibat Gempa Lombok
KAW sudah datang di sana terlebih dulu dan ia menunggu di kamar hotel.
Saat sedang kencan di kamar hotel, pelaku mengikat tangan korban memakai lakban yang sudah dipersiapkan olehnya.
"Pada saat tangannya diikat dengan lakban, korban menurut saja." tutur Saptono seperti dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu (11/8).
"Namun ketika kakinya juga diikat menggunakan lakban, korban mulai berontak dan berteriak."
Gara-gara penolakan korban, pelaku lantas marah dan panik.
"Karena panik, pelaku kemudian menganiaya korban hingga membungkam mulut korban menggunakan tangan," terang Saptono.
Saat pertengkaran tersebut, korban terjatuh dari kasur dan kepalanya membentur lantai.
"Pengakuan pelaku itu sesuai dengan hasil autopsi. Yakni, ada bekas benturan benda tumpul di kepala korban," lanjut Saptono.
Mengetahui korban sudah tak berdaya, pelaku mengangkat korban ke kasur.
Muka korban lantras dibekap dengan bantal hingga ia pingsan.
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |