Tak lupa, Dira menegaskan untuk semua orang bisa menentukan pilihan dan menggunakan hak suaranya.
Sedangkan poin terakhir, Dira menjaga komitmen untuk tetap bekarya dan berkontribusi sesuai bidang dan porsi masing-masing, melihat siapapun yang akan menjadi presidennya.
Pada poin keempat tersebut, Dira belajar dari sosok seniman Nyoman Nuarta yang selama 28 tahun dan pergantian presiden sebanyak 7 kali mampu berkonsisten membangun patung Garuda Wisnu Kencana (GWK).
Tak hanya patung biasa, Dira mengungkapkan bahwa GWK tingginya mencapai 121 meter yang telah dinobatkan menjadi patung tertinggi ketiga di dunia.
Hal tersebut, Dira ungkapkan lewat unggahan foto di laman Instagramnya.
Terlihat Dira berfoto bersama suaminya, anaknya, dan Nyoman Nuarta beserta kerabatnya.
"Hari ini semua linimasa medsos dan wag penuh dengan bahasan politik. What I think? Awesome!! Baru di periode pemerintahan sekarang ini politik bisa jadi topik pembicaraan yang sangat menggairahkan! Berarti tingkat kesadaran dan kepedulian rakyat Indonesia akan politik meningkat. Ya ga sih?
Gue mungkin bisa share sedikit tips untuk menyikapi ‘pesta politik’ kali ini ya...intinya just enjoy the ride!
Mengamati
Turut meramaikan ( tanpa unsur menjatuhkan, menhina dll tentunya)
Tentukan pilihan dan gunakan hak pilihmu dengan baik because every vote matters. Jangan golput plis! (Look at America).
Terus berkarya dan berkontribusi sesuai dengan bidang dan porsi masing-masing siapapun Presidennya. .
Nah langkah ke-4 ini sepertinya gue harus banyak belajar kepada anak bangsa yang satu ini, seniman besar kebanggaan kita, Aki tersayang @nyoman_nuarta
Salut selama 28 tahun dan pergantian Presiden sebanyak 7 kali Aki tetap dengan konsisten, penuh ketekunan dan kegigihan mendedikasikan waktu, tenaga dan pikirannya untuk membangun GWK yang sekarang telah resmi menjadi salah satu warisan kebudayaan Indonesia.
GWK menurut gue bukan sekedar patung biasa, dengan ketinggiannya yang mencapai 121M GWK telah dinobatkan menjadi patung tertinggi ketiga di dunia. Luar biasa bangga!" tulis Dira dalam keterangan fotonya dikutip Grid.ID (10/8).
Sebagai informasi tambahan, Dira Sugandi menjadi salah satu pengisi acara syukuran dalam pagelaran ‘Swadharma Ning Pertiwi, 28 Tahun Merajut Mimpi Untuk Negeri’ yang diselengarakan di GWK pada 4 Agustus 2018 lalu.
Ia sempat dilarikan ke Unit Gawat Darurat setelah Geladi Resik sehari sebelum acara karena mengalami sesak napas. (*)