Laporan Wartawan Grid.ID, Andriana Oky
Grid.ID-Mungkin kamu pernah melihat dalam film ada beberapa adegan yang menjelaskan ketika seseorang mengalami serangan jantung.
Ada film yang mendeskripsikan serangan jantung secara real.
Ketika dokter mengumumkan jantung seseorang berhenti berdetak, apakah itu berarti orang tersebut sudah meninggal?
Jawabannya belum, masih ada harapan hidup bagi orang tersebut.
(BACA JUGA :Sam Aliano Jadi Tersangka Atas Laporan Nikita Mirzani)
Sebelumnya kita perlu mengetahui perbedaan antara serangan jantung dan henti jantung.
Menurut American Heart Association, serangan jantung disebabkan karena adanya penyumbatan pada aliran darah menuju jantung.
Dan biasanya akan muncul gejala, beberapa hari sebelum serangan jantung terjadi.
Sedangkan, henti jantung adalah sebagian besar disebabkan oleh aritmia (detak atau ritme jantung yang tidak normal) akibat adanya gangguan listrik pada otot jantung.
Kondisi henti jantung menyebabkan aliran darah dari jantung ke seluruh tubuh jadi berhenti.
(BACA JUGA :Rahasia di Balik Hubungan Pangeran Charles dan Sang Istri, Camilla)
Dua masalah jantung tersebut bisa menyebabkan beberapa hal terjadi pada tubuh seseorang ketika mengalami serangan jantung seperti yang dijelaskan berikut.
1. Jantung mungkin akan bergetar
Aritmia yang paling umum dan berpotensi mematikan adalah fibrilasi ventrikular, dimana ritme jantung menjadi sangat cepat dan kacau.
Kondisi ini menyebabkan ruang bagian bawah jantung bergetar dan membuat sirkulasi terhenti.
2. Irama detak jantung bisa menjadi semakin cepat atau melambat
Ritme abnormal lainnya yang menyebabkan jantung berhenti memompa darah.
Detak jantung yang meningkat (di atas 100 denyut per menit) atau melambat di bawah 60 denyut per menit bisa menyebabkan aliran darah terhenti.
3. Pasien mungkin tidak akan mengingat apa-apa
(BACA JUGA :Mengaku Sudah Move On Dari Dipo Latief, Nikita Mirzani Mau Buang Sial di Bali Ini Alasannya)
Terkadang, ketika jantung akan berhenti memompa darah, tidak akan muncul gejala sama sekali.
Pada beberapa kasus tertentu, seseorang akan merasa pusing, lelah, kedinginan tepat sebelum pingsan.
Sel-sel yang pertama mati ketika serangan jantung terjadi adalah sel-sel otak.
Kematian sel di otak inilah yang membuat pasien penyakit jantung merasa tidak bisa mengingat apa-apa.
4. Pasien serangan jantung masih bisa diselamatkan
(BACA JUGA :Seumur Hidupnya Ia Harus Kenakan Topeng, Jika Tidak ini yang Terjadi)
Pasien serangan jantung bisa diselamatkan jika dilakukan tindakan pertolongan pertama yang cepat dan tepat.
CPR yang menjadi langkah awal pertolongan memiliki peran penting untuk meningkatkan peluang seorang pasien serangan jantung bisa diselamatkan. (*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Reader's Digest |
Penulis | : | Andriana Oky |
Editor | : | Andriana Oky |